Reporter: Rahma Anjaeni | Editor: Noverius Laoli
Baca Juga: JNE mengaku kena dampak banjir Jabodetabek
Menurut Kepala Pusat Data dan Informasi Komunikasi BNPB Agus Wibowo, adanya status tanggap darurat dari kepala daerah tersebut kemudian dapat mempermudah pemerintah pusat dalam memberikan bantuan.
Dalam hal ini, BNPB juga dapat memberikan bantuan berupa dana siap pakai (DSP) ke masing-masing pemerintah daerah. Sementara itu, para pemerintah daerah juga dapat menggunakan anggaran belanja tidak terduga (BTT) yang sudah dianggarkan ke masing-masing daerah.
Baca Juga: INAF optimistis tahun ini dapat cetak laba Rp 8,9 miliar Kemudian, hingga 4 Januari 2020 lalu BNPB juga mencatat ada sebanyak 1.317 rumah yang mengalami kerusakan berat, 7 rumah mengalami rusak sedang, serta 544 rumah alami kerusakan ringan.
Selain itu, terdapat 5 fasilitas umum yang mengalami kerusakan berat, 3 fasilitas pendidikan alami kerusakan ringan, 2 fasilitas pendidikan alami kerusakan sedang, 2 fasilitas peribadatan alami kerusakan sedang, serta 24 jembatan mengalami kerusakan berat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News