kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.980.000   15.000   0,76%
  • USD/IDR 16.824   6,00   0,04%
  • IDX 6.439   0,53   0,01%
  • KOMPAS100 925   -0,67   -0,07%
  • LQ45 720   -2,53   -0,35%
  • ISSI 206   1,42   0,70%
  • IDX30 374   -1,59   -0,42%
  • IDXHIDIV20 452   -1,98   -0,44%
  • IDX80 105   -0,12   -0,12%
  • IDXV30 111   0,14   0,13%
  • IDXQ30 123   -0,40   -0,32%

12 pemerintah daerah ini tetapkan status tanggap darurat setelah dilanda banjir


Rabu, 08 Januari 2020 / 11:34 WIB
12 pemerintah daerah ini tetapkan status tanggap darurat setelah dilanda banjir
ILUSTRASI. Bencana Banjir Bandang dan Longsor Banten: Kondisi terkini dari Kampung Buluheun, Cipanas, Lebak, Banten, Selasa (7/1).


Reporter: Rahma Anjaeni | Editor: Noverius Laoli

Baca Juga: JNE mengaku kena dampak banjir Jabodetabek

Menurut Kepala Pusat Data dan Informasi Komunikasi BNPB Agus Wibowo, adanya status tanggap darurat dari kepala daerah tersebut kemudian dapat mempermudah pemerintah pusat dalam memberikan bantuan.

Dalam hal ini, BNPB juga dapat memberikan bantuan berupa dana siap pakai (DSP) ke masing-masing pemerintah daerah. Sementara itu, para pemerintah daerah juga dapat menggunakan anggaran belanja tidak terduga (BTT) yang sudah dianggarkan ke masing-masing daerah.

Baca Juga: INAF optimistis tahun ini dapat cetak laba Rp 8,9 miliar Kemudian, hingga 4 Januari 2020 lalu BNPB juga mencatat ada sebanyak 1.317 rumah yang mengalami kerusakan berat, 7 rumah mengalami rusak sedang, serta 544 rumah alami kerusakan ringan.

Selain itu, terdapat 5 fasilitas umum yang mengalami kerusakan berat, 3 fasilitas pendidikan alami kerusakan ringan, 2 fasilitas pendidikan alami kerusakan sedang, 2 fasilitas peribadatan alami kerusakan sedang, serta 24 jembatan mengalami kerusakan berat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×