kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.503.000   7.000   0,47%
  • USD/IDR 15.464   36,00   0,23%
  • IDX 7.742   6,84   0,09%
  • KOMPAS100 1.203   0,89   0,07%
  • LQ45 960   1,22   0,13%
  • ISSI 233   -0,20   -0,09%
  • IDX30 493   0,93   0,19%
  • IDXHIDIV20 592   1,55   0,26%
  • IDX80 137   0,16   0,11%
  • IDXV30 143   0,06   0,05%
  • IDXQ30 164   0,24   0,15%

10 Tahun Pemerintahan Jokowi, 233 Proyek Strategis Nasional Selesai Dibangun


Kamis, 25 Juli 2024 / 18:52 WIB
10 Tahun Pemerintahan Jokowi, 233 Proyek Strategis Nasional Selesai Dibangun
ILUSTRASI. Presiden Joko Widodo memberikan sambutannya saat menghadiri acara Sewindu Proyek Strategi Nasional (PSN) di Jakarta, Rabu (13/9/2023). Sewindu PSN yang selenggarakan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian tersebut untuk memberikan laporan capaian positif delapan tahun PSN kepada masyarakat. ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal/rwa.


Reporter: Vendy Yhulia Susanto | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah membangun 233 proyek strategis nasional (PSN) senilai Rp 6.246,7 triliun selama 10 tahun pemerintahannya.

PSN tersebut terdiri dari berbagai sektor. Di antaranya pembangunan 2.839 kilometer tol telah beroperasi,  7 proyek bandara, 7 proyek kereta api, dan 11 proyek pelabuhan.

Deputi III Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Edy Priyono berharap pembangunan infrastruktur terus dilanjutkan sesuai dengan kebutuhan masyarakat. 

Baca Juga: Indonesia Masuk 10 Besar Target Serangan Siber, Ini yang Harus Dilakukan Pemerintah

Selain itu, infrastruktur yang sudah dibangun dapat dimanfaatkan secara optimal. 

"Infrastruktur yang sudah dibangun dapat dirawat/dipelihara dengan baik sehingga mencapai umur ekonomis yang diharapkan," ujar Edy kepada Kontan, Kamis (25/7).

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan bahwa World Bank mengapresiasi beberapa prioritas yang sudah dilakukan oleh presiden selama ini seperti infrastruktur, jalan tol, dan pelabuhan, yang mendorong konektivitas. 

Demikian pula program hilirisasi.

"Bapak presiden menyampaikan ke depannya, food resiliency dan green energy menjadi penting, karena Indonesia punya juga program terkait dengan energi bersih, antara lain hydro, solar, geotermal," ujar Airlangga di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (25/7).

Baca Juga: Waskita (WSKT) Catat Selesaikan 64 PSN, Mayoritas Jalan Tol

World Bank mengatakan juga pentingnya untuk pengembangan infrastruktur dan transmisi listrik menjadi prioritas-prioritas yang perlu dilakukan oleh pemerintah. 

"Bapak Presiden juga mengingatkan bahwa transisi energi perlu mementingkan harga yang affordable bagi masyarakat. Oleh karena itu multiple source of energy dengan transmisi yang terkonektivity antar pulau tentunya diharapkan bisa membuat harga bisa dinikmati oleh masyarakat," jelas Airlangga.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Penerapan Etika Dalam Penagihan Kredit Macet Eksekusi Jaminan Fidusia Pasca Putusan MK

[X]
×