kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pernah di lingkaran Istana, ini profil Harry Prasetyo tersangka Jiwasraya


Selasa, 14 Januari 2020 / 21:30 WIB
Pernah di lingkaran Istana, ini profil Harry Prasetyo tersangka Jiwasraya
Harry Prasetyo, mantan Direktur Keuangan Jiwasraya.


Reporter: kompas.com | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - Kejaksaan Agung, Selasa (14/1), menahan Harry Prasetyo. Mantan Direktur Keuangan PT Asuransi Jiwasraya ini ditahan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi PT Asuransi Jiwasraya.

Selain Harry, Kejaksaan juga menetapkan sebagai tersangka Benny Tjokrosaputro, Heru Hidayat, Hendrisman Rahim, serta Syahmirwan dalam kasus dugaan korupsi Jiwasraya, dan menjebloskan mereka ke tahanan.

"Ini merupakan sebuah proses penyelidikan yang kami lakukan dari usualn tim penyidik, maka kepada para tersangka dilakukan penahan, namun ada sindikasi korupsi," kata Adi Toegarisman, Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus.

Baca Juga: Kejagung tetapkan Benny Tjokro, Hary Prasetyo, dan Heru Hidayat tersangka Jiwasraya

Nama Harry sempat jadi bahan perbincangan lantaran pernah masuk dalam lingkaran Istana. Harry pernah menjadi Tenaga Ahli Utama Kedeputian III Bidang Kajian dan Pengelolaan Isu-Isu Ekonomi Strategis di Kantor Staf Presiden (KSP).

Rekam jejak Harry di Jiwasraya terbilang lama. Ia mulai menjabat sebagai direktur keuangan perusahaan asuransi pelat merah itu sejak Januari 2008.

Lantaran kinerjanya dianggap mumpuni dalam menyehatkan perusahaan, Harry kembali ditunjuk menjadi Direktur Keuangan Jiwasraya periode 2013-2018. Sebelum berkarier di Jiwasraya, pria kelahiran Cimahi, Jawa Barat, 5 Maret 1970, ini lama malang-melintang di berbagai perusahaan.

Baca Juga: Kejagung tahan Benny Tjokro dan Harry Prasetyo

Selepas kuliah di Pittsburgh State University, Amerika Serikat (AS), Harry meniti karier di sejumlah perusahaan keuangan. Misalnya, Direktur Utama PT Lautandhana Investment Management.

Mengutip data Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Harry tercatat memiliki kekayaan senilai Rp 37.907.422.262.




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×