kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ451.002,44   8,84   0.89%
  • EMAS1.199.000 0,50%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Zohri curhat ke Jokowi soal persiapan Asian Games


Rabu, 18 Juli 2018 / 17:12 WIB
Zohri curhat ke Jokowi soal persiapan Asian Games
PRESIDEN TERIMA JUARA DUNIA LARI 100 METER


Reporter: Sinar Putri S.Utami | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - BOGOR. Juara dunia lomba lari nomor 100 meter putra U-20 di Tempere, Finlandia, Lalu Muhammad Zohri menyatakan kegembiraannya bisa berkunjung ke Istana Kepresidenan Bogor dan disambut langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Sangat berkesan, diajak keliling-keliling istana," ungkapnya di halaman belakang Istana Bogor, Rabu (18/7). Sekadar tahu saja, berdasarkan pantauan Kontan.co.id, Zohri datang di Istana Bogor pada pukul 14.00 WIB. Ia pun disambut langsung oleh Presiden di ruang teratai.

Setelah itu, Zohri juga diajak Presiden untuk berkeliling sekitar Istana Bogor menggunakan golf car dan dilanjutkan dengan berjalan kaki. Setelah itu Zohri pun bercerita dirinya diberi nasihat oleh Presiden.

"Nasihat dari Pak Presiden terus menjadi yang terbaik, semangat latihan, jangan sombong selalu rendah hati karena perjalanan saya masih panjang," lanjut dia.

Tak ketinggalan Zohri juga berterima kasih kepada Presiden Jokowi telah mengundangnya ke Istana Negara. "Saya juga berterima kasih atas undangannya bisa masuk istana yang luar biasa ini," tambah dia sambil tertawa.

 

Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan mengenakan jaket Asian Games 2018 menerima juara dunia lari U-20 nomor 100 meter putra, Lalu Muhammad Zohri, yang datang dengan mengenakan pakaian seorang atlet, di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Rabu (18/7) siang. Presiden mengaku bangga atas prestasi yang dicapai oleh Zohri di ajang Kejuaraan Dunia Lari U-20 nomor 100 meter, di Tempere, Finlandia itu. “Kita bangga, kita bangga semuanya,” kata Presiden kepada wartawan. Namun Presiden mengaku ada yang agak mengganjal di hatinya saat Zohri diwawancarai mau ke Istana.  Saat itu Zohri menjawab mau banget karena mau ketemu orang besar. “Ini yang keliru, yang mengganjal di hati saya.  Orang besarnya itu bukan di sini, tapi Zohri,” ucap Presiden. Kepala Negara menilai, Zohri adalah orang besar, karena dengan segala keterbatasannya, dengan segala kekurangan fasilitasnya, dengan ambisi yang besar, dengan kerja keras, dengan kegigihan bisa memenangkan pertandingan lari 100 meter Kejuaraan Dunia U-20. “Ini sebuah prestasi yang sekali lagi seluruh rakyat sangat bangga terhadap Zohri,” ujar Kepala Negara.

A post shared by Sekretariat Kabinet (@sekretariat.kabinet) on

Dalam kesempatan itu Zohri juga sempat bercerita soal persiapannya di ajang olahraga terbesar di Asia Tenggara, Asian Games 2018. Ia bercerita kalau, di Asian Games nanti lawan-lawannya sudah senior.

Adapun negara yang menjadi lawan terberat Zohri antara lain Jepang, China, dan Qatar. "Tapi Zohri tadi bilang tetap berusaha sesiap mungkin," kata Presiden.

Dalam pertemuan itu, Presiden juga mengatakan hadiah-hadiah yang diberikan pemerintah untuk Zohri seperti renovasi rumah juga sudah siap dan tinggal menunggu pelaksanaannya saja. "Sudah siap semuanya, tinggal pelaksanaannya saja," tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Storytelling with Data (Data to Visual Story) Mastering Corporate Financial Planning & Analysis

[X]
×