Sumber: Kompas.com | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. Gedung Badan Reserse Kriminal Polri akan dipindahkan sementara waktu pada Juli 2016 karena akan dilakukan renovasi.
Kepala Bareskrim Polri Irjen Pol Ari Dono Sukmanto mengatakan, sejumlah unit di Bareskrim Polri akan dipencar di beberapa tempat.
"Insya Allah setelah lebaran. Kami pinjam (gedungnya), itu kan punya orang," ujar Ari saat ditemui di ruangannya, Selasa (7/6).
Kantor kerja Kabareskrim, Wakil Kabareskrim, Direktorat Tindak Pidana Tertentu, Direktorat Tindak Pidana Umum, dan Direktorat Tindak Pidana Khusus akan ditempatkan di kantor Kementerian Kelautan dan Perikanan di Jalan Medan Merdeka Timur, Jakarta Pusat.
Sementara unit Cyber Crime dan Reserse Mobile (Resmob) menumpang di Kantor Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta di Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Direktorat Tindak Pidana Korupsi dipindahkan di gedung Ombudsman di Kuningan, bekas pengadilan Tindak Pidana Korupsi. Terakhir, Puslabfor Bareskrim Polri akan dipindah ke Kalimalang.
"Tahanan ditaruh di Polda Metro Jaya, dititipkan sementara," kata Ari.
Ari mengakui bangunan Bareskrim Polri saat ini sudah tidak layak ditempati. Selain bangunannya sudah tua, ruangannya juga tidak bisa lagi menampung para pegawai dan penyidik.
"Waktu saya jadi penyidik utama di sini, saya hanya dapat ruangan itu 70 x 120 cm cukup untuk meja. Rapat-rapat semua. Sempit-sempit penyidik itu, sangat sempit," kata Ari.
"Coba kamu lihat mereka (penyidik) saling duduk di situ, mukanya kusut semua," lanjut dia.
Meski berbagai unit terpencar, Ari memastikan koordinasi mereka tidak akan sulit. Misalnya, kata dia, untuk rapat, bisa dilakukan melalui video conference.
Saat ini, seluruh personel Bareskrim pun sudah berkemas untuk menempati gedung sementara.
"Berkas, barang, sudah di luar semua. Jadi tinggal di sana, masih tinggal pembenahan atau dikavling-kavling, pasang partisi dan lain-lain. Selesai hari raya, kami pindah," kata Ari. (Ambaranie Nadia Kemala Movanita)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
