kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Temui keluarga prajurit KRI Nanggala-402, Jokowi pastikan beasiswa dan rumah


Kamis, 29 April 2021 / 11:24 WIB
Temui keluarga prajurit KRI Nanggala-402, Jokowi pastikan beasiswa dan rumah
Presiden Joko Widodo menemui keluarga awak kapal selam KRI Nanggala-402 di Sidoarjo, Jawa Timur, Kamis (29/4).


Reporter: Abdul Basith Bardan | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - SUDIARJO. Presiden Joko Widodo (Jokowi) menemui keluarga prajurit awak kapal selam KRI Nanggala-402 yang tenggelam di perarian Bali. Pada pertemuan tersebut, Kepala Negara Republik Indonesia itu kembali menyampaikan duka cita secara langsung kepada keluarga. Penghargaan akan diberikan kepada prajurit yang gugur tersebut.

Jokowi mengungkapkan bahwa setiap awak kapal akan mendapatkan kenaikan pangkat satu tingkat. Selain itu anak dari awak KRI Nanggala juga akan mendapatkan beasiswa hingga jenjang perguruan tinggi.

"Untuk putra-putri dari ibu-ibu sekalian nanti akan diatur oleh negara agar bisa sampai kuliah di perguruan tinggi. Tadi saya sampaikan kepada Panglima dan KSAL agar pengaturan dan manajemen mekanismenya semuanya diatur agar rapi," ujar Jokowi, Kamis (29/4).

Di samping itu, pemerintah juga akan membangunkan rumah bagi para keluarga korban KRI Nanggala 402. Adapun untuk lokasi rumahnya, Presiden memberikan kebebasan kepada para keluarga korban untuk menentukan. "Nanti ibu-ibu sekalian akan juga dibangunkan rumah yang tempatnya kami nanti mengikuti ibu-ibu semuanya. Terserah bisa di Gresik, di Sidoarjo, atau di tempat lain," ungkapnya.

Baca Juga: Simpati para pemimpin dunia untuk keluarga kapal selam KRI Nanggala-402

Seperti diketahui, 53 awak gugur saat bertugas di kapal selam KRI Nanggala 402 yang hilang kontak (submissed) di perairan utara Pulau Bali pada Rabu (21/4) dan kemudian dinyatakan tenggelam (subsunk) pada Sabtu (24/4).

Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono mengatakan, selain kenaikan pangkat satu tingkat lebih tinggi, para prajurit KRI Nanggala 402 juga diberikan tanda kehormatan Jalasena Nararya. Menurutnya, hal tersebut menjadi kebanggaan dan kehormatan bagi para prajurit yang telah mengabdikan diri untuk menjaga kedaulatan negara di laut.

"Kami yakin dengan kehadiran Bapak Presiden, Ketua DPR RI, dan seluruh pejabat negara ini dapat memberikan perhatian dan penyemangat atau dukungan moril kepada keluarga prajurit yang saat ini berada di hadapan Bapak semuanya," kata KSAL.

Turut hadir dalam acara silaturahmi tersebut antara lain Ketua DPR RI Puan Maharani, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Menteri Sosial Tri Rismaharini, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, KSAL Laksamana Yudo Margono, dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.

Selanjutnya: Kisah Komandan Seskoal saat alami situasi blackout di KRI Nanggala-402

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×