kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Sri Mulyani: Covid-19 sangat berdampak pada perempuan


Selasa, 09 Maret 2021 / 10:46 WIB
Sri Mulyani: Covid-19 sangat berdampak pada perempuan
ILUSTRASI. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.


Reporter: Yusuf Imam Santoso | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menyampaikan di Indonesia, pandemi virus corona (Covid-19) benar-benar mempengaruhi kehidupan masyarakat, baik laki-laki maupun perempuan. Terutama bagi perempuan, Covid-19 sangat berkaitan dengan aktivitas perekonomian yang menyangkut penyelenggaraan kegiatan rumah tangga, dimana perempuan banyak yang menjadi penggerak maupun bekerja di bidang tersebut.

“Jadi kami memberikan dukungan bantuan dari pemerintah karena kami tahu bahwa virus corona tidak hanya mempengaruhi aktivitas ekonomi, namun juga menciptakan beban yang sangat besar di tingkat rumah tangga dan itu berarti perempuan akan memikul sebagian besar beban itu,” jelas Menkeu dalam Diskusi Panel Women's World Banking Virtual Conference “Call to Action: Reaching Financial Equality For Women", Senin (8/3) malam.

Pada diskusi panel yang diselenggarakan Women's World Banking, Bank Dunia, Better Than Cash Alliance dan United Nations Capital Development Fund ini, lebih lanjut Menkeu menjelaskan bahkan sebelum Covid-19, perempuan juga memiliki kondisi yang tidak mudah dalam hal akses keuangan. 

Kata Menkeu, perempuan jauh lebih sulit untuk mengakses permodalan baik terutama dari perbankan atau lembaga keuangan formal. Mereka juga kurang melek finansial apalagi jika digabungkan dengan teknologi digital.

Baca Juga: Hindari gangguan server, Menkeu imbau wajib pajak segera lapor SPT

“Jadi ketika kita semua mengerti bahwa dengan covid dan kendala untuk berinteraksi secara fisik, maka Anda harus go digital maka ini menjadi tantangan yang semakin meningkat bagi seorang wanita. Jadi bagaimana kita akan benar-benar kemudian membantu perempuan agar mereka dapat memiliki akses permodalan, pemahaman literasi keuangan dan memiliki keterampilan untuk memahami aplikasi digital dan kemudian mereka akan dapat menggunakannya. Saya pikir ini semua adalah tantangan yang kami hadapi,” ungkapnya.

Menkeu menambahkan, pemerintah berupaya sebaik mungkin untuk memulihkan perekonomian. Diantaranya dengan cara mempermudah akses kepada perbankan, memberikan akses modal atau restrukturisasi pinjaman termasuk subsidi bunga, memberikan bantuan kepada usaha ultra-mikro dan usaha kecil menengah, serta memperkenalkan literasi keuangan serta pemahaman tentang aplikasi digital.

“Begitu pula dengan aktivitas ekonomi, sehingga banyak aktivitas yang harus berubah kepada platform digital. Jadi bagi kami ini adalah kesempatan yang sangat penting bagaimana mengonversi beberapa program sosial, yang masih konvensional menjadi digitalisasi. Teknologi digital berlaku tidak hanya untuk perlindungan sosial. Namun kami juga mendukung langsung banyak usaha kecil menengah, yang banyak dimiliki oleh perempuan dan justru mayoritas tenaga kerja mereka adalah perempuan. Jadi ini sangat penting,” pungkas Sri Mulyani. 

Selanjutnya: Daftar wanita berpengaruh di dunia hiburan global, ada BLACKPINK dan penulis Kingdom

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×