kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

SBY batal umumkan identitas Bunda Putri


Minggu, 13 Oktober 2013 / 10:00 WIB
SBY batal umumkan identitas Bunda Putri
ILUSTRASI. Pekarja mencetak produk tas kertas atau paper bag di pabrik PT Alkindo Naratama Tbk (ALDO), Bandung, Jawa Barat, Jumat (8/10/2021).? KONTAN/Carolus Agus Waluyo/08/10/2021.


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Dikky Setiawan

JAKARTA. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) berubah pikiran. SBY dipastikan tidak akan mengumumkan identitas Bunda Putri kepada publik.

Padahal, sebelumnya, saat memberikan konferensi pers di Pangkalan TNI Bandara Halim Perdanakusuma, Presiden berjanji akan mengungkap siapa itu Bunda Putri. 

Juru Bicara Presiden Julian Aldrin Pasha mengatakan, tidak ada keharusan presiden mengumumkan identitas Bunda Putri kepada publik.

Atas alasan itu, ia memastikan bahwa tidak ada konferensi pers khusus dari presiden untuk menjelaskan identitas Bunda Putri ke publik. 

"Tidak ada keharusan (mengumumkan identitas Bunda Putri). Saya pastikan, kalau untuk konrerensi pers untuk Bunda Putri dari Presiden itu tidak ada. Untuk apa?" tutur Julian di Istana Merdeka, Sabtu (12/10).

Julian mengatakan, informasi soal identitas Bunda Putri cukup diketahui dan dikonsumsi oleh SBY sendiri.

Julian mengatakan, tidak perlu SBY memberikan keterangan soal Bunda Putri karena orang tersebut bukanlah siapa-siapa dan bukan orang penting.

"Kalau pun kami mempunyai informasi yagn cukup, lebih banyak dari dua hari yang lalu, tidak dalam posisi untuk diberikan (dikonsumsi publik)," terang Julian.

Presiden, lanjut Julian, hanya ingin tahu apakah benar-benar Bunda Putri itu ada orang nya atau tidak. Sebab, status SBY sebagai kepala  negara yang dikaitkan dengan Bunda Putri harus diselidiki apa agendanya. Jadi, menurut Julian, wajar jika SBY ingin tahu informasi seputar Bunda Putri tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×