kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45926,60   5,14   0.56%
  • EMAS1.325.000 -1,34%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Renegosiasi kontrak tak terkait insiden Freeport


Rabu, 22 Mei 2013 / 16:07 WIB
Renegosiasi kontrak tak terkait insiden Freeport
ILUSTRASI. Pegawai melintas di dekat monitor pergerakan indeks harga saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/wsj.


Reporter: Oginawa R Prayogo | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. Pemerintah menyatakan, tak akan manfaatkan insiden runtuhnya terowongan di kawasan tambang Freeport untuk melakukan renegosiasi kontrak tambang. Hal tersebut disampaikan oleh menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM), Jero Wacik di Jakarta, Rabu (22/5).

"Tidak, kami tidak akan manfaatkan (renegosiasi kontrak). Renegosiasi itu sulit. Diucapkan saja sulit apalagi dikerjakan," jelas Jero Wacik di kantornya. Menurut Wacik, renegosiasi kontrak perusahaan tambang tetap berjalan seperti biasanya.

Dia juga bilang menjelaskan, tak hanya melakukan renegosiasi kontrak tambang dengan Freeport, pemerintah menurut Wacik akan melakukan renegosiasi tambang dengan perusahaan tambang lain, seperti Newmont dan Vale.

Jero menyebutkan, saat ini pihaknya dan pihak Freeport  masih berkonsentrasi dalam menanggani runtuhnya fasilitas pelatihan tambang. Karena proses evakuasi sudah selesai pada Selasa, 21 Mei 2013 lalu, maka pemerintah akan fokus melakukan investigasi insiden tersebut.

"Saya sudah bentuk tim investigasi independen. Ketuanya dosen senior pertambangan ITB," pamer Jero. Sayangnya, kapan batas waktu investigasi tak dijelaskan oleh Wacik. Dirinya mengaku, pihaknya akan membela hak-hak karyawan Freeport, terutama yang menjadi korban. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Trik & Tips yang Aman Menggunakan Pihak Ketiga (Agency, Debt Collector & Advokat) dalam Penagihan Kredit / Piutang Macet

[X]
×