kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45999,45   5,85   0.59%
  • EMAS1.199.000 0,50%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Realisasi anggaran Kemkes naik signifikan, tapi PUPR dan Kemhub tipis


Senin, 21 Mei 2018 / 17:05 WIB
Realisasi anggaran Kemkes naik signifikan, tapi PUPR dan Kemhub tipis
ILUSTRASI. Kantor Kementerian Kesehatan Indonesia


Reporter: Adinda Ade Mustami | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja anggaran kementerian atau lembaga (K/L) selama empat bulan pertama di tahun ini lebih tinggi dibanding tahun 2017. Kementerian Keuangan (Kemkeu) mencatat, penyerapan belanja K/L sampai dengan 30 April 2018 mencapai Rp 165,88 triliun, naik 22,75% dibanding periode yang sama tahun lalu.

Dari 15 K/L dengan pagu alokasi anggaran terbesar, Kementerian Kesehatan (Kemkes), Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemkumham), dan Kementerian Keuangan (Kemkeu) menjadi K/L dengan persentase penyerapan terbesar.

Yaitu masing-masing mencapai 38,84% atau Rp 22,95 triliun, 28,03% atau Rp 11,57 triliun, 27,11% atau Rp 2,24 triliun, 26,89% atau Rp 2,85 triliun, dan 23,21% atau Rp 10,6 triliun. Capaian itu juga naik signifikan dibanding penyerapan anggaran akhir April 2017 lalu.

Sayangnya, penyerapan anggaran oleh K/L yang berhubungan dengan infrastruktur seperti Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan Kementerian Perhubungan (Kemhub) tak terlalu tinggi, masing-masing hanya 13,97% atau Rp 15 triliun dan 12,31% atau Rp 5,93 triliun.

Persentase penyerapan ini juga tidak jauh berbeda dengan April 2017 yang masing-masing sebesar Rp 13,55% atau Rp 14,13 triliun dan 12,16% atau Rp 5,43 triliun.

Makanya, "Realisasi K/L prioritas infrastruktur pada bulan April 2018 mencapai 13,46% terhadap pagu alokasi APBN 2018," sebagaimana dikutip dari dokumen APBN KITA Edisi Mei 2018 yang dikutip KONTAN.co.id, Senin (21/5). Persentase itu hanya sedikit lebih tinggi dibanding periode yang sama pada tahun lalu sebesar 13%.

Selain itu, realisasi belanja modal hingga akhir April mencapai Rp 18,67 triliun, turun 2,45% dibanding periode yang sama di tahun 2017.

Menurut Kemkeu, turunnya realisasi belanja modal tidak sama dengan penyerapan fisiknya. Misalnya, Kementerian PUPR yang perkembangan fisiknya lebih cepat dari perkembangan keuangannya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Storytelling with Data (Data to Visual Story) Mastering Corporate Financial Planning & Analysis

[X]
×