kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,34   -28,38   -2.95%
  • EMAS1.321.000 0,46%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Penerimaan zakat 2016 ditargetkan Rp 5 triliun


Kamis, 30 Juni 2016 / 14:56 WIB
Penerimaan zakat 2016 ditargetkan Rp 5 triliun


Reporter: Agus Triyono | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) akan menggenjot penerimaan zakat, infak, sedekah nasional yang masuk ke badan zakat resmi pemerintah. Mereka tahun ini menargetkan bisa menghimpun dana zakat dari masyarakat sampai dengan Rp 5 triliun.

Bambang Sudibyo, Ketua Badan Amil Zakat Nasional mengatakan, target tersebut jauh dari potensi zakat yang ada. Berdasarkan hasil penelitian bersama yang dilakukan ITB dan Badan Amil Zakat Nasional pada 2011 yang lalu terhadap besaran produk domestik bruto tahun 2010, potensi zakat, infak, sodaqoh harusnya bisa tembus Rp 217 triliun.

"Tapi target ini sudah ambisius," katanya di Jakarta Kamis (30/6).

Bambang mengatakan, kecilnya target tersebut dibuat dengan mempertimbangkan banyak faktor. Pertama, kondisi umat muslim di Indonesia yang tidak semuanya membayar zakat.

Kedua, pembayaran zakat yang di tidak semuanya dilakukan lewat badannya. Ketiga, tidak adanya undang- undang yang mewajibkan pembayaran pajak. Bambang mengatakan, agar target tersebut bisa dicapai, pihaknya akan gencar melakukan kampanye.

"Salah satunya lewat Presiden Jokowi dan menterinya, ketika mereka sudah, itu akan menjadi contoh bagi masyarakat untuk menunaikan zakat," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×