Sumber: Antara | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. Hari ini, Minggu (29/11), Presiden Joko Widodo berkunjung ke Paris, Perancis, untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi Perubahan Iklim. Presiden bertolak dari Bandara Halim Perdanakusuma Jakarta pukul 09.00 WIB.
Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi mengatakan, Presiden akan menyampaikan pandangan Indonesia dalam proses negosiasi perubahan iklim di Paris awal pekan depan.
Kepada wartawan di Istana Presiden Jakarta, Jumat kemarin, Retno bahwa mengatakan Jokowi akan bersama 147 pemimpin lainnya menyampaikan sejumlah pandangan mengenai berbagai isu perubahan iklim, termasuk menjelaskan posisi Indonesia.
"Presiden tentunya akan menyampaikan statement Indonesia selama kurang lebih tiga sampai lima menit. Dalam statement itu tentunya kita menyampaikan beberapa hal. Pertama adalah pemberian political support (dukungan politik) terhadap suksesnya negoisasi tersebut," kata Retno.
Jokowi juga menjelaskan posisi strategis Indonesia karena Indonesia adalah salah satu negara pemilik hutan terbesar tetapi secara geografis rentan terhadap perubahan iklim.
"Sebagai negara berkembang kita juga masih memerlukan ruangan yang cukup untuk melakukan pembangunan ekonomi," ujar Retno seraya mengatakan bahwa Indonesia sudah menyampaikan komitmen untuk mengurangi emisi.
Menteri Sekretaris Negara Pratikno mengatakan, selain menghadiri KTT Perubahan Iklim, Presiden juga akan bertemu secara bilateral dengan sejumlah pemimpin negara lainnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
