kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.468.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

November inflasi 0,21%


Selasa, 01 Desember 2015 / 11:33 WIB
November inflasi 0,21%


Sumber: Kompas.com | Editor: Adi Wikanto

JAKARTA. Badan Pusat Statistik (BPS) melansir, indeks harga konsumen (IHK) pada bulan November 2015 mengalami inflasi 0,21%.

Adapun inflasi Januari-November 2015 atau inflasi tahun kalender sebesar 2,37%.

Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Sasmito Hadi Wibowo menjelaskan, inflasi year on year sebesar 4,89%.

Adapun inflasi komponen inti, sebesar 0,16%, dan inflasi komponen inti tahun ke tahun sebesar 4,77%.

"Dari 82 kota IHK, sebanyak 69 kota mengalami inflasi, dan 13 kota mengalami deflasi," ujar Sasmito, di Jakarta, Selasa (1/12/2015).

Inflasi tertinggi terjadi di kota Merauke sebesar 2,35%, sedang deflasi tertinggi terjadi di kota Pangkal Pinang sebesar 1,02%.

"Inflasi di Merauke disebabkan kenaikan harga sayur, terutama bayam dan kangkung, kenaikan upah tukang, dan kenaikan harga beras dan rokok di Merauke," ungkap Sasmito.

Sementara itu, deflasi di Pangkal Pinang disebabkan karena turunnya harga berbagai jenis ikan, seperti ikan selar dan krisi. Selain itu, harga ayam pun mengalami penurinan yang menyebabkan deflasi.

(Sakina Rakhma Diah Setiawan)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×