kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Novel Baswedan ke Komnas HAM, sampaikan dugaan pelaku penyiraman air keras


Rabu, 14 Maret 2018 / 10:41 WIB
Novel Baswedan ke Komnas HAM, sampaikan dugaan pelaku penyiraman air keras
ILUSTRASI. Novel Baswedan


Sumber: Kompas.com | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan tak banyak bicara setelah memberikan keterangan kepada Komisi Nasional Hak Azasi Manusia (Komnas HAM) pada Selasa (13/3) malam. 

Namun tim kuasa hukum Novel, Algifari Aqsa mengatakan, banyak informasi yang disampikan Novel kepada Komnas HAM, termasuk dugaan pelaku penyiraman air keras kepada Novel. 

"Mas Novel juga sebenarnya sudah mengungkapkan dugaan pelaku itu ke Kepolisian. Pemeriksaan di Singapura itu sebenarnya sudah diungkapkan dengan BAP," ujarnya di Kantor Komnas HAM.

Algifari melanjutkan, BAP yang dibuat Novel di Singapura bukanlah dua lembar, namun mencapai 9 lembar. Hal itu sekaligus mengklarifikasi adanya kabar yang menyebutkan Novel irit bicara kepada penyidik Polri. 

Di dalam BAP tersebut kata Algifari, Novel juga mengungkapkan dugaan pelaku dari penyiraman air keras kepadanya. Bahkan ucap dia, apa yang disampikan Novel di dalam BAP lebih lengkap ketimbang yang disampikan ke Komnas HAM. 

"Tetapi memang kami menyadari bahwa Kepolisian ada hambatan, ada keengganan menurut kami untuk menyelesaikan kasus Novel," kata dia. 

Sementara itu Komnas HAM kata Algifari, memberikan respons positif saat Novel mengungkapan dugaan pelaku penyiraman air kepada dirinya. 

Lantaran hal itu pun, Novel dan kuasa hukumnya yakin akan ada titik cerah dari kasus tersebut. Novel, ucap Algifari, juga siap memenuhi panggilan Komnas HAM bila kembali diperlukan untuk memberikan penjelasan atas kasus tersebut. 

Novel datang memenuhi panggilan Komnas HAM bersama tim advokasinya sekitar pukul 13.50 WIB di Gedung Komnas HAM, Menteng, Jakarta Pusat, kemarin. Tak ada pernyataan yang ia lontarkan kepada media, ia langsung masuk ke Kantor Komnas HAM. 

Setelah 7 jam lebih, Novel bersama timnya baru keluar dari Kantor Komnas HAM dan memberikan pernyataan kepada media.

"Tentunya kami mengharapkan apa yang disampaikan akan menjadi sesuatu hal yang baik untuk mendukung tugas-tugas kepolisian dalam rangka mengungkap fakta-fakta yang ada," ujar Novel. (Yoga Sukmana)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kepada Komnas HAM, Novel Sampaikan Dugaan Pelaku Penyiraman Air Keras "

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×