kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.499.000   -40.000   -2,60%
  • USD/IDR 15.935   -60,00   -0,38%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Novel Baswedan hanya bisa dijenguk di rumahnya sore hari


Jumat, 23 Februari 2018 / 08:06 WIB
Novel Baswedan hanya bisa dijenguk di rumahnya sore hari
ILUSTRASI. Novel Baswedan


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi, Novel Baswedan, hanya bisa dijenguk di kediamannya pada sore hari, atau antara waktu shalat ashar dan waktu shalat magrib.

"Bang novel juga akan menerima tamu cuma dari jam nanti dari ashar sampe magrib. Jadi di luar itu, kalau ada tamu-tamu, pengamanannya akan kita tolak ya," kata Kepala Biro Umum KPK Syarief Hidayat di depan rumah Novel, Kamis (22/2).

Pada Kamis kemarin, Novel kembali ke Tanah Air setelah menjalani perawatan mata di Singapura. Ia dirawat di Singapura setelah disiram dengan cairan kimia pada April 2017.

Terkait keamanan Novel, pihak KPK melakukan pengamanan hingga sepekan ke depan. Meskipun begitu, kata Syarief, pihak-pihak yang punya janji dengan Novel masih dapat berkunjung di luar jam tersebut.

"Kalau itu sudah ada janji atau apa itu, bisa dikonfirmasi dulu ke keluarga. Kalau keluarga enggak mau, ya sudah," kata Syarief.

Novel disiram cairan kimia setelah menunaikan shalat subuh berjamaah dekat rumahnya,  Masjid Al Ikhsan, Jalan Deposito RT 003 RW 010, Kelapa Gading, Jakarta Utara, 11 April 2017.

Karena serangan tersebut, Novel dilarikan ke Rumah Sakit Mitra Kelapa Gading, Jakarta Utara. Kemudian pada sore harinya, Novel dirujuk ke Jakarta Eye Center.

Luka parah pada kedua mata Novel akibat siraman cairan kimia itu ternyata tak cukup ditangani di Indonesia. Pada 12 April 2017, dokter merujuk agar Novel mendapatkan perawatan mata di Singapura.

 Pada 17 Agustus 2017, Novel menjalani operasi pertama di Singapura. Hingga saat ini, kasus penyiraman cairan kimia terhadap Novel belum juga menemukan titik terang.

Setelah lebih dari 10 bulan sejak penyerangan dilakukan, polisi belum juga menetapkan satu tersangka. (Ardito Ramadhan)

Artikel ini sudah tayang di Kompas.com, berjudul: Novel Baswedan Hanya Bisa Dijenguk pada Jam-jam Tertentu

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×