kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.884.000   -21.000   -1,10%
  • USD/IDR 16.525   75,00   0,45%
  • IDX 6.833   5,05   0,07%
  • KOMPAS100 987   -1,19   -0,12%
  • LQ45 765   1,61   0,21%
  • ISSI 218   -0,33   -0,15%
  • IDX30 397   1,17   0,30%
  • IDXHIDIV20 467   0,48   0,10%
  • IDX80 112   0,13   0,12%
  • IDXV30 114   0,08   0,07%
  • IDXQ30 129   0,38   0,29%

Mendagri: Lebih 200 pemda tak optimalkan anggaran


Rabu, 19 Juli 2017 / 10:57 WIB
Mendagri: Lebih 200 pemda tak optimalkan anggaran


Reporter: Ramadhani Prihatini | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. Kualitas pengelolaan anggaran pemerintah daerah (pemda) semakin membaik. Selain penyerapan anggaran yang kian membaik, sekarang ini banyak daerah berhasil meraih opini wajar tanpa pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo mengatakan, dari tahun ke tahun pengelolaan anggaran keuangan di daerah terus meningkat. Jika dilihat dari tolak ukur WTP, sekarang sudah semakin banyak pemda memperoleh opini tersebut.

“Arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi), perkuat daerah agar efektif dan efisien mempercepat reformasi birokrasi,” kata Tjahjo seperti dikutip dari laman resmi Kementerian Dalam Negeri, Selasa (18/7).

Meski semakin membaik dalam hal penyerapan anggaran, namun, menurut Tjahjo masih banyak daerah yang tidak fokus menjalankan program pemerintahan. Tercatat, lebih dari 200 pemda yang masih dianggap tak optimal dalam mengurus masalah ini.

Menurutnya, pemda harus mampu menjalankan program strategis nasional yang diamanatkan pemerintah pusat. Bukan hanya itu, masing-masing kepala daerah juga memiliki janji kampanye yang perlu diwujudkan dalam perencanaan program daerah.

“Maka dari itu, libatkan banyak pihak seperti perguruan tinggi, tokoh agama, masyarakat dan agama dalam setiap pengambilan kebijakan politik daerah. Bersinergi juga dengan jajaran forum komunikasi pimpinan daerah (Forkopimda),” kata Tjahjo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Cara Praktis Menyusun Sustainability Report dengan GRI Standards Strive

[X]
×