kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,49   -7,86   -0.84%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Membandingkan vaksin AstraZeneca dan Sinovac, mulai tingkat kemanjuran hingga harga


Rabu, 10 Maret 2021 / 13:58 WIB
Membandingkan vaksin AstraZeneca dan Sinovac, mulai tingkat kemanjuran hingga harga
ILUSTRASI. Ada sejumlah perbedaan di antara kedua vaksin tersebut mulai dari tingkat efikasi, skema pengadaan, hingga harga. Gareth Fuller/PA Wire/Pool via REUTERS


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Izin edar darurat terhadap dua vaksin Covid-19, yakni vaksin buatan Sinovac dan AstraZeneca, sudah dikeluarkan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). 

Adapun pemerintah telah menerima 38 juta dosis vaksin dari Sinovac dan 1,1 juta dosis vaksin dari AstraZeneca. Kedua vaksin tersebut sama-sama digunakan untuk program vaksinasi massal pemerintah guna memutus mata rantai penularan Covid-19. 

Vaksin dari Sinovac merupakan buatan perusahaan biofarmasi asal China, yakni Sinovac. Nama asli vaksin tersebut sedianya ialah CoronaVac.  

Sedangkan vaksin AstraZeneca merupakan vaksin yang dikembangkan oleh perusahaan biofarmasi dari Inggris AstraZeneca beserta Oxford University. 

Baca Juga: Covid-19 karena B.1.1.7 bertambah, makan 7 buah ini agar daya tahan tubuh meningkat

Keduanya sama-sama telah lulus uji keamanan dan efikasi sehingga layak digunakan utnuk vaksinasi Covid-19 secara massal. Keduanya juga sama-sama bisa disimpan di suhu yang tak terlalu rendah yakni di kisaran 2-8 derajat celsius sehingga memudahkan proses distribusi dan penyimpanan. 

Kendati demikian ada sejumlah perbedaan di antara kedua vaksin tersebut mulai dari tingkat efikasi, skema pengadaan, hingga harga. 

Baca Juga: Kasus mutasi virus corona B.1.1.7 sudah ditemukan di 5 provinsi ini

Berikut paparannya: 

1. Efikasi vaksin Sinovac lebih tinggi daripada AstraZeneca 

Tingkat efikasi (kemanjuran) vaksin Sinovac lebih tinggi daripada vaksin buatan AstraZeneca. Vaksin Sinovac versi BPOM memiliki tingkat efikasi sebesar 65,3%. Adapun vaksin produksi AstraZeneca memiliki tinkgat efikasi sebesar 62,1% versi BPOM. 

Dengan demikian, vaksin produksi Sinovac memiliki tingkat kemanjuran yang lebih tinggi dibandingkan dengan vaksin buatan AstraZeneca. 




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×