kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.326.000 0,53%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Longsor terjang empat daerah di Ranah Minang


Selasa, 25 Desember 2012 / 10:19 WIB
Longsor terjang empat daerah di Ranah Minang
ILUSTRASI. Harga saham WSBP menguat 3,50% di sesi pertama bursa Jumat (10/9). KONTAN/Baihaki/5/2/2019


Reporter: Dea Chadiza Syafina | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. Hujan deras yang terjadi merata di Sumatera Barat pada Senin (24/12) menyebabkan bencana tanah longsor di Kabupaten Solok Selatan, Pasaman, Agam, dan Tanah Datar. Di Solok Selatan, longsor terjadi pada Selasa (25/12) pukul 01.30 WIB di Jorong Sungai Ipuh, Nagari Pakan Rabaa Tengah - Kecamatan KPGD,  Kabupaten Solok Selatan.

Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, tanah longsor telah menimpa rumah keluarga Samsul Bahri sehingga menyebabkan tiga orang meninggal dunia.

Tiga korban jiwa akibat bencana longsor ini adalah mertua dari Syamsul Bahri serta dua orang anak Syamsul Bahri. Ketiga korban jiwa itu tertimbum bongkahan tanah dan dinding yang terbuat dari batako dan kamar jebol. Ketiga korban meninggal di tempat kejadian perkara (TKP).

"Kejadian pukul 01.30 WIB, saat hujan deras sejak pukul 20.00 WIB," tutur Sutopo melalui pernyataan tertulis yang diterima KONTAN pada Selasa (25/12).

Sutopo menjelaskan, korban meninggal adalah Nurbaiti (61 th), Yosi Fitriani (12 th) pelajar kelas VI SD dan Tri Yulia Nanda sari (8 th), pelajar kelas II SD. Saat ini, lanjut Sutopo, ketiga korban disemayamkan di rumah duka milik keluarga Syamsul Basri di Sei Ipuh, Nagari Pakan Rabaa Tangah.

Lebih lanjut Sutopo bilang, bahwa bencana lain yang terjadi pada Senin sore hari adalah bencana banjir dan longsor di Lambah Tabiang Jorong Batu Badindiang Selatan Nagari Limo Koto Kecamatan Bonjol, Kabupaten Pasaman. "Bencana ini tidak mengakibatkan jatuhnya korban jiwa," tandas Sutopo.

Meski begitu, bencana banjir dan longsor mengakibatkan 15 rumah terendam banjir dan tertimpa longsor. Sedikitnya tiga kepala keluarga dengan total 15 jiwa mengungsi. "Badan Penanggulangan Bencana Daerah Pasaman masih melakukan pendataan," ungkap Sutopo.

Selain itu, bencana longsor juga terjadi di Kabupaten Agam. Bencana tersebut terjadi di Palupuh dan Tanah Sirah Koto Malintang Maninjau. Longsoran merobohkan pohon hingga ke jalan. Bencana ini juga tidak menimbulkan korban jiwa.

Di Tanah Datar akibat hujan deras pada sore telah terjadi longsor dan pohon tumbang di tiga titik di koto alam Padang Gantiang dan empat titik di Taratak VIII Atar Kecamatan Padang Gantiang. BPBD Tanah Datar sedang bekerja di lokasi. Bencana dilokasi ini juga tidak menimbulkan korban jiwa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×