kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Jusuf Kalla tolak tawaran Demokrat, pilih bantu Jokowi di Pilpres 2019


Kamis, 05 Juli 2018 / 09:33 WIB
Jusuf Kalla tolak tawaran Demokrat, pilih bantu Jokowi di Pilpres 2019
ILUSTRASI. WAPRES TINJAU VENUE ASIAN GAMES


Reporter: Sinar Putri S.Utami | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ketua Tim Ahli Wakil Presiden Sofjan Wanandi memastikan, Jusuf Kalla (JK) telah menolak tawaran Partai Demokrat untuk maju dalam Pilpres 2019.

Adapun sebelumnya, JK dikabarkan akan maju sebagai calon wakil presiden mendampingi Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di tahun depan.

"Ndak, Dia (JK) sudah tolak, dia enggak mau, sudah kasih tau ke Demokrat dia tidak bisa lagi," ungkap Sofjan kepada wartawan saat ditemui di Kantor Wakil Presiden, Rabu (4/7).

Pasalnya, JK sendiri menginginkan untuk tidak lagi terjun di dunia politik. Tapi di sisi lain, JK masih menginginkan untuk membantu Joko Widodo dalam Pilpres nanti.

"Dia (JK) mau pensiun aja dia bilang, tapi dia pasti bantu pak Jokowi lah, jadi apapun dia ndak peduli," tambah Sofjan.

Adapun duet AHY-JK mencuat setelah Ketua Divisi Komunikasi Publik DPP Demokrat Imelda Sari sebelumnya mengatakan, Demokrat sudah mengadakan poling internal terkait Pilpres 2019

Hasilnya, 90% kader menginginkan adanya Koalisi Alternatif di luar koalisi Presiden Joko Widodo dan kelompok oposisi.

"Salah satu nama yang kami anggap kapabel, baik secara elektabilitas dan pengalaman salah satunya kepemimpinan Pak JK yang pernah bersama sama Pak SBY juga," ujar Imelda, Senin lalu. Bahkan, Imelda menambahkan, wacana menduetkan Kalla dan AHY sebenarnya sudah muncul di kalangan internal sejak lama.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×