Reporter: Abdul Basith | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Perdagangan (Kemdag) menekankan penerapan Harga Eceran Tertinggi (HET) dan pendaftaran distribusi barang kebutuhan pokok saat Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) di Riau.
Rakorda tersebut dilakukan dalam rangka menjaga harga barang kebutuhan pokok menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN). Pada Rakorda tersebut juga dilakukan pemeriksaan harga di pasar tradisional dan ritel.
"Pelaku usaha harus menjual beras tidak melebihi HET, dan apabila stok mulai berkurang diharapkan melakukan koordinasi," ujar Staf Ahli Bidang Hubungan Internasional, Kemdag Dody Edward yang memimpin Rakorda di Riau dalam siaran pers, Selasa (24/4).
Selaim dua hal tersebut terdapat empat langkah yang dilakukan oleh Kemdag dalam menjaga harga bahan pokok. Langkah pertama adalah pendaftaran pelaku usaha barang kebutuhan pokok.
Selain itu, melakukan Rapat Koordinasi (Rakor) dengan Pemerintah Daerah, instansi terkait, dan pelaku usaha. Rakorda dilakukan di 34 provinsi dimulai sejak 45 hari sebelum memasuki puasa.
Upaya ketiga adalah pemantauan dan pengawasan yang akan dilakukan oleh Eselon I Kemdag bersama Satgas Pangan. Terakhir adalah melakukan penetrasi pasar ke pasar rakyat dan toko swalayan.
Empat langkah tersebut diakui sukses menjaga harga di Riau. "Hasil pemantauan pasar tradisional di Riau menunjukkan harga bapok masih relatif stabil dan pasokan aman dalam beberapa bulan ke depan," terang Dody.
Harga barang kebutuhan pokok di Riau dinilai relatif stabil. Tercatat harga di pasar tradisional untuk beras premium Rp 12.500 per kilogram (kg), minyak goreng curah Rp 10.500 per liter, minyak goreng kemasan sederhana Rp11.000 per kg, cabai merah Rp 28.000 per kg, bawang putih Rp 25.000 per kg, bawang merah lokal Rp 34.000 per kg, dan telur ayam ras Rp 20.800 per kg.
Pasokan beras di gudang Bulog Riau pun diakui masih dalam kondisi aman. Dody bilang stok Bulog saat ini sebanyak 1.000 ton dan cukup untuk tiga bulan ke depan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
