Reporter: Abdul Basith Bardan | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo mengeluhkan utilitas Palapa Ring yang masih 50%.
Satelit Indonesia tersebut dinilai masih minim digunakan. Terutama Jokowi menyebut minimnya penggunaan bagi wilayah tengah dan timur Indonesia.
"Utilitas Palapa Ring harus ditingkatkan, jangan hanya 50% saja. Utilitas di Indonesia tengah dan timur yang masih 20% harus digenjot terus," ujar Jokowi saat meluncurkan program konektivitas digital Indonesia 2021, Jumat (26/8).
Jokowi meminta Palapa Ring yang diresmikan di tahun 2019 itu dapat tersambung ke masyarakat. Pasalnya selama ini palapa ring hanya merupakan backbone bagi jaringan internet.
Palapa ring diibaratkan sebagai jalan tol bagi jaringan internet. Sementara jalan penghubung nantinya akan dibangun oleh operator penyedia jasa internet.
Baca Juga: Presiden Jokowi minta agar tol langit Palapa Ring tersambung hingga rumah warga
"Harus tersambung ke rumah tangga agar investasi besar di palapa ring segera bisa dimanfaatkan seluruh rakyat kita dan sangat dibutuhkan dalam masa pandemi seperti sekarang ini," terang Jokowi.
Jokowi optimistis adanya palapa ring sebagai bagian dari transformasi digital tak hanya berpengaruh bagi sisi ekonomi. Transformasi digital juga diyakini akan mendorong percepatan layanan pemerintah.
Pentingnya transformasi digital juga diungkapkan oleh Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Johnny G Plate. Transformasi digital akan memberi dampak dalam pemulihan ekonomi nasional di tengah pandemi virus corona (Covid-19).
"Program-program ini tidak saja menjadi prasyarat bagi transformasi digital tapi juga menjadi akselerator bagi transformasi dan rekatifator untuk mendukung pemulihan ekonomi nasional saat pandemi Covid-19," jelas Johnny.
Selanjutnya: Sempat terputus, ini penjelasan Palapa Ring Barat soal gangguan di Anambas dan Natuna
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News