kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45924,84   -10,68   -1.14%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

JK: Kesalahan Malaysia tak disengaja


Senin, 21 Agustus 2017 / 15:45 WIB
JK: Kesalahan Malaysia tak disengaja


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - Wakil Presiden RI Jusuf Kalla menegaskan, hubungan Indonesia dengan Malaysia tidak akan terpengaruh dengan insiden pencantuman bendera Merah Putih terbalik pada buku cendera mata pembukaan SEA Games 2017 di Malaysia.

Bendera Merah Putih milik Indonesia justru tercetak putih merah.

"Tidak, ini tidak akan memengaruhi hubungan Indonesia dengan Malaysia," kata Kalla, di Hotel JS Luwansa, Jakarta, Senin (21/8).

Menurut Kalla, Pemerintah Indonesia memahami kesalahan itu tak dilakukan dengan sengaja.

"Ini kan kesalahan teknis yang tidak disengaja. Tidak mungkin Pemerintah Malaysia sengaja. Ini kan mungkin percetakannya yang tidak paham, ini soal ketelitian," kata Kalla.

Ia mengimbau semua pihak agar menahan diri, demi menurunkan tensi hubungan kedua negara yang sempat memanas sebagai imbas persoalan ini.

"Harus turunkan tensinya, jangan terus memperpanas," kata Kalla.

Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Malaysia, Dato Sri Anifah Haji Aman, merilis permohonan maaf tertulis kepada Pemerintah Indonesia atas insiden terbaliknya bendera Indonesia.

Atas nama Pemerintah Malaysia, Kemenlu Malaysia sangat menyesalkan kesalahan yang tidak disengaja yang telah dilakukan oleh panitia SEA Games 2017 perihal kesalahan pencetakan bendera Indonesia.

Menlu Anifah kemudian melayangkan permohonan maafnya atas nama Pemerintah Malaysia kepada Pemerintah Indonesia dan seluruh rakyat Indonesia.

Anifah menyatakan bahwa upaya-upaya telah diambil untuk menyelesaikan peristiwa yang sangat disayangkan ini.

Rilis resmi itu juga menyatakan bahwa Menteri Pemuda dan Olahraga Malaysia, Khairy Jamaluddin, telah bertemu langsung dengan Menpora Indonesia Imam Nachrawi untuk memohon maaf secara langsung dan menjelaskan kesalahan tersebut.

Permohonan maaf diakhiri dengan penegasan akan pentingnya hubungan persaudaraan yang dekat dan dalam antara Indonesia dan Malaysia. (Moh. Nadlir)

Artikel ini sudah tayang sebelumnya di Kompas.com, berjudul: Wapres Tegaskan Hubungan Indonesia-Malaysia Tak Terpengaruh Insiden Bendera Terbalik

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×