Reporter: Anggar Septiadi | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Hingga Selasa (19/12) Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP) telah menyelesaikan 26 Proyek Strategis Nasional dari total 245 proyek strategis nasional (PSN) ditambah 2 Program.
Selain 26 proyek yang telah rampung, sisanya adalah 145 proyek dan 1 program yang sedang dalam proses konstruksi. 9 proyek dalam proses transaksi, dan 86 proyek serta 1 program masih disiapkan.
Dari capaian tersebut Direktur Program KPPIP Rainier Haryanto mengatakan investasi swasta cukup besar.
"Misalnya dari Rp 46,5 triliun untuk 26 PSN yang telah selesai, 17% atau senilai Rp 7,9 triliun berasal dari swasta," katanya kepada Kontan.co.id saat jumpa pers, Rabu (20/12) di Jakarta.
Sementara sisanya berasal dari APBN sebesar 44% atau senilai Rp 20,6 triliun, dan BUMN sebesar 39% atau senilai Rp 17,9%.
Sedangkan untuk 145 proyek dan 1 program yang masih dalam konstruksi, investasi swasta melesat jauh.
Dari total investasi senilai Rp 1,7 triliun, 74% atau setara Rp 1,2 triliun berasal dari swasta, sementara porsi pendanaan APBN hanya Rp 203 miliar atau setara 12%, dan BUMN senilai Rp 244 miliar atau setara 14%.
"Minat investor asing juga sangat tinggi, hampir tiap bulan ada yang menanyakan ke kantor terkait investasi PSN," sambung Rainier.
Sementara itu, Ketua Tim Pelaksana KPPIP Wahyu Utomo mengatakan, tahun depan ia memprediksi secara total sudah ada 70 proyek yang bisa diselesaikan.
"Misalnya Tol Medan-Binjai itu kan tinggal sedikit lagi konstruksinya. Kemudian Trans Jawa juga karena itu arahan presiden harus diselesaikan," kata Wahyu dalam kesempatan yang sama.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
