kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,49   -7,86   -0.84%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Fitra: Penyerapan belanja negara belum optimal


Senin, 28 Mei 2018 / 06:30 WIB
Fitra: Penyerapan belanja negara belum optimal


Reporter: Arsy Ani Sucianingsih | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penyerapan belanja negara dinilai belum optimal. Mirisnya, hal ini setiap tahun terjadi.

Sekjen Sekretariat Nasional (Seknas) Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (Fitra) Yenny Sucipto mengatakan, bukan hanya dalam tingkat pemerintah pusat, tapi tingkat pemerintah daerah juga seperti itu.

“Di kuartal II penyerapannya tidak sesuai dengan harapan, paling di bawah 40% - 50%,” ujarnya, Minggu (27/5).

Penyerapan anggaran yang tidak maksimal baik itu di Kementerian lembaga, ataupun di daerah. Di sisi lain, perencanaan kegiatan yang kurang baik, lalu beberapa kegiatan belum mendapatkan persetujuan dari komisi terkait di DPR.

Selain itu, keterlambatan dalam pengelolaan kegiatan, masalah pendanaan atau pembebasan lahan itu menjadi sebuah hal yang menjadi hambatan dalam pengelolaan keuangan.

“Termasuk kemarin hasil public expenditure dan financial accountability (Pefa) itu menilai bahwa Indonesia untuk belanja pemerintah dinilai C, di bawah rata-rata. Ini menjadi sebuah PR juga bagi pemerintah untuk memperbaiki secara administrasi dan sistemnya,” jelasnya.

Dia menambahkan, proses penganggaran belum didasarkan pada suatu hasil monitoring dan evaluasi yang memadai dari pelaksanaan kegiatan. Di beberapa hasil kajian Seknas Fitra baik di tingkatan daerah maupun pusat monitoring dan evaluasinya masih pada sisi kuantitatif.

“Jadi penyerapan anggaran selesai 80% 90% ya terus? Seharusnya yang dipertanyakan kualitasnya bagaimana sampai outcome-nya seperti apa,” Jelasnya.

Lalu, terkait belanja pegawai itu masih menjadi persoalan yang kemudian harus di rubah. Karena logika terbalik reformasi birokrasi ini kan masih berjalan dan reformasinya lebih kepada asupan alokasi, bukan sistemnya yang harus di rombak.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×