kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Fasilitas Wisma Atlet Asian Games standar IOC


Rabu, 19 Juli 2017 / 21:40 WIB
Fasilitas Wisma Atlet Asian Games standar IOC


Reporter: Ramadhani Prihatini | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Pembangunan sarana pendukung Asian Games 2018 dinyatakan berjalan sesuai jadwal dan sebagian besar dapat selesai pada akhir tahun 2017. Salah satu sarana pendukung yang selesai akhir tahun ini adalah pembangunan rumah susun (rusun) yang akan menjadi wisma atlet di dua lokasi yakni di Kemayoran, Jakarta dan Kompleks Olahraga Jakabaring Palembang, Sumsel.

Rusun ini nantinya akan memiliki berbagai fasilitas pendukung seperti tempat ibadah, ruang terbuka dan jogging track untuk mendukung pelaksanaan Asian Games mulai bulan Agustus 2018 mendatang.

Dirjen Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR Syarif Burhanuddin menyatakan, hingga bulan Juli 2017 ini progres pembangunan Rusun Atlet khususnya yang berada di Kompleks Kemayoran Jakarta mencapai 95,67%.

“Sesuai kontrak, pembangunan rusun akan selesai pada bulan Agustus 2017, namun karena ada penambahan landscape penataan kawasan, maka pekerjaan diproyeksikan akan tuntas seluruhnya pada akhir tahun 2017,” ujar Syarif pada keterangan tertulisnya, Rabu (19/7).

Diperkirakan, Asian Games 2018 akan dihadiri oleh 10 ribu orang. Setiap unit rusun type 36 memiliki 2 kamar yang dilengkapi dengan ruang tamu dan dapur, serta akan ditempati oleh 2 orang atlit.

Syarif menjelaskan, setelah konstruksi wisma atlet selesai, Kementerian PUPR juga akan melengkapi bangunan tersebut dengan berbagai fasilitas pendukung seperti meubelair tempat tidur, meja dan kursi, pendingin udara serta pemanas air, agar para atlet bisa tinggal dengan nyaman selama ajang Asian Games 2018 berlangsung. Berbagai fasilitas pendukung tersebut telah memenuhi standar dari Internasional Olympic Committee (IOC).

"Kami menyiapkan bangunan Rusun layaknya hotel bintang tiga dan telah sesuai standar atlet di level internasional. Ukuran tempat tidur standar adalah 1,9 meter sedangkan bagi atlet yang lebih tinggi disediakan dengan ukuran 2,2 meter," tandasnya.

Setelah ajang olah raga tersebut selesai Rusun ini dimanfaatkan untuk tempat tinggal masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) dengan sistem sewa. Sebagai informasi, Kementerian PUPR membangun sebanyak 10 tower wisma atlet yang terdiri dari 7426 unit. Keseluruhan unit tersebut diperkirakan dapat menampung hingga 22 ribu orang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×