kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.926.000   -27.000   -1,38%
  • USD/IDR 16.520   -20,00   -0,12%
  • IDX 6.833   5,05   0,07%
  • KOMPAS100 987   -1,19   -0,12%
  • LQ45 765   1,61   0,21%
  • ISSI 218   -0,33   -0,15%
  • IDX30 397   1,17   0,30%
  • IDXHIDIV20 467   0,48   0,10%
  • IDX80 112   0,13   0,12%
  • IDXV30 114   0,08   0,07%
  • IDXQ30 129   0,38   0,29%

DMSI mendukung terbitnya RUU Perkelapasawitan


Rabu, 27 Desember 2017 / 17:35 WIB
DMSI mendukung terbitnya RUU Perkelapasawitan


Reporter: Lidya Yuniartha | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) akan tetap melanjutkan pembahasan Rancangan Undang-Undang (RUU) Perkelapasawitan. Dewan Minyak Sawit Indonesia (DMSI) pun mendukung langkah ini.

Direktur Eksekutif Dewan Minyak Sawit Indonesia (DMSI) Iskandar Andi Nuhung berpendapat, regulasi tentang perkelapasawitan dibutuhkan karena dapat membangun sawit Indonesia menjadi lebih baik.

"Intinya bahwa regulasi itu merupakan energi bagi bangsa untuk membangun sawit menjadi lebih baik, di mana sawit ini berkelanjutan yang sesuai dengan tuntutan pasar dan menerapkan Good agricultural practice (GAP)," kata Iskandar kepada Kontan.co.id, Rabu (27/12).

Menurut Iskandar, RUU Perkelapasawitan ini merupakan pengembangan dari Undang-Undang Perkebunan yang telah ada. Dia bilang, aturan dalam UU Perkebunan sudah cukup baik, namun dalam pelaksanaannya masih belum memuaskan

Iskandar bilang, porsi pengembangan kesejahteraan perkebunan rakyat masih belum besar. Bahkan, masih ada jarak antara perkebunan inti perusahaan dengan perkebunan rakyat. Karena itu, regulasi dibutuhkan untuk menghilangkan jarak tersebut

Iskandar pun berpendapat, sawit merupakan komoditas multisektor dimana beberapa kementerian terlibat di dalamnya. "Diharapkan regulasi sawit ini dapat mengatur dari hulu sampai hilir. Sawit merupakan investasi yang harus diberikan ke anak cucu nantinya, jangan sampai nantinya kita menyesal apabila tidak segera diatur," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Cara Praktis Menyusun Sustainability Report dengan GRI Standards Strive

[X]
×