kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,49   -7,86   -0.84%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Darmin dorong petani mampu berorientasi pasar


Jumat, 19 Mei 2017 / 14:35 WIB
Darmin dorong petani mampu berorientasi pasar


Sumber: Antara | Editor: Rizki Caturini

JAKARTA. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mendorong transformasi pola pikir petani dari subsisten atau swasembada menjadi berorientasi pasar agar mampu lebih sejahtera.

"Kita perlu mendorong perubahan agar petani tidak berpikir subsisten. Petani harus berorientasi pasar, hanya itu yang bisa membuat petani sejahtera," kata Darmin dalam pembukaan seminar "Menuju Kemandirian Desa Masa Depan" di Kemenko Perekonomian, Jakarta, Jumat (19/5).

Menurut Darmin, untuk melahirkan petani-petani yang berorientasi pasar, hal yang penting dilakukan adalah memberikan akses yang lebih luas kepada petani. Salah satunya melalui pembangunan desa mandiri.

"Basis utama dari desa mandiri ini adalah membangun infrastruktur pasar yang dapat mendukung peningkatan nilai tambah hasil produksi sektor pertanian. Di samping itu, dibutuhkan pula pembangunan fasilitas yang dapat memenuhi seluruh kebutuhan utama petani di desa," kata dia.

Selain itu, peningkatan keterampilan petani juga diperlukan sehingga petani mampu mendapat penghasilan tambahan. "Yang paling sederhana tumpang sari. Tetapi yang bagus adalah klaster dan aspek pendukungnya. Kita juga perlu mendorong adanya standar (hasil pertanian)," kata Darmin.

Mantan Gubernur Bank Indonesia itu juga mengatakan bahwa desa harus dipandang sebagai satuan sosio-ekonomi-kultural, sehingga pendekatan yang dilakukan untuk memandirikan desa tidak boleh terlepas ketiga aspek itu.

"Persoalan utama desa adalah berawal dari kegiatan yang kecil-kecil dan terfragmentasi. Itu dia salah satu titik lemah yang menajadi tantangan bagi kita untuk menjawabnya," ucap Darmin.

Ia mengatakan, apabila usaha pertanian sudah mulai mengelompok atau klaster maka produktivitas pasti naik. Darmin terutama juga mendukung program Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi mengenai satu desa satu komoditi unggulan. 

(Calvin Basuki)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×