kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45983,02   -7,36   -0.74%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

China Development Bank minta jaminan lebih, nilai proyek KCIC membengkak


Selasa, 20 Februari 2018 / 18:32 WIB
China Development Bank minta jaminan lebih, nilai proyek KCIC membengkak
ILUSTRASI. Kereta cepat China - ilustrasi KCIC


Reporter: Ramadhani Prihatini | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Meski proyek kereta cepat Jakarta-Bandung telah dilakukan groundbreaking oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) sejak Januari 2016, namun progres konstruksi proyek ini masih minim. Tak hanya itu, dua tahun berselang, nilai investasi proyek ini kembali naik.

Plt Direktur Utama KCIC, Dwi Windarto menyatakan saat ini nilai investasi kembali melambung menjadi US$ 6,071 miliar atau naik US$ 90 juta dari angka sebelumnya US$ 5,98 miliar.

Menurut catatan KONTAN, kenaikan nilai investasi ini adalah yang kedua kalinya, setelah pada 2016 proyek ini diklaim mempunyai nilai investasi US$ 5,5 miliar , lalu naik menjadi US$ 5,98 miliar karena perubahan di beberapa titik untuk pemakaian tunnel.

"Kenaikan menjadi US$ 6,071 miliar karena asuransi dan debt service reserve account yang harus ditanggung KCIC karena pinjaman," ujar Dwi, Selasa (20/2).

Chairman PT Pilar Sinergi BUMN Indonesia (PSBI) sekaligus komisaris KCIC, Sahala Lumban Gaol memastikan setelah kenaikan investasi saat ini, tidak akan ada kenaikan investasi lagi.

Nah, jumlah tersebut juga ia bilang sudah dihitung jika pembebasan lahan yang tengah digenjot malah melambung. "Kita liat aja nanti. Tapi menurut saya masih undercontrol," tutur Sahala.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Panjaitan mengakui dalam proses pembangunan proyek ini masih terkendala, maka itu menurut dia wajar ketika China Development Bank (CBD) meminta jaminan lebih berupa debt service reserve account.

Menurutnya pemerintah masih mencari opsi pengembangan bisnis agar proyek ini bisa lebih feasible, salah satunya dengan memperpanjang rute. Dia juga berharap tidak ada lagi jaminan yang diminta CDB agar nilai investasi proyek ini tidak membengkak lagi.

"Yang penting, bagaimana dalam 50 tahun ini kita bisa mengembalikan (pinjaman). Ini bukan lagi proyek yang mau maju atau tidak, ini sudah pasti berjalan," pungkas dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×