kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45927,64   6,18   0.67%
  • EMAS1.325.000 -1,34%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Buruh mogok, pengusaha klaim rugi Rp 500 miliar


Jumat, 27 November 2015 / 18:47 WIB
Buruh mogok, pengusaha klaim rugi Rp 500 miliar


Reporter: Handoyo | Editor: Adi Wikanto

JAKARTA. Kalangan pengusaha menyayangkan aksi mogok yang dilakukan oleh kalangan buruh beberapa hari ini.

Mogok kerja mengurangi kompetitas buruh Indonesia.

Aksi mogok berlangsung di kawasan industri, seperti JIEP Pulaugadung, KBN Cakung dan Marunda, di kawasan Indo Taise, JIEP di daerah Karawang.

Pengusaha klaim, harus menanggung kerugian yang sangat besar.

Sebagai contoh salah satu pabrik di KBN Cakung bisa memproduksi sekitar 70.000 pieces.

Jika harga setiap pieces US$ 5 saja maka kerugian bisa mencapai Rp 4,5 miliyar.

Sedangkan di kawasan Karawang produksi menurun sekitar 20% karena harus merelakan buruhnya sekitar 50-100 orang ikut aksi mogok untuk menghindari sweeping,.

Ada juga pabrik yang tutup tidak berproduksi dan akan digantikan dengan hari libur sabtu dan minggu.

Diperkirakan setiap pabrik bisa mengalami kerugian sekitar Rp 3 miliar-Rp 5 miliyar per hari.

"Walaupun kita belum mendapatkan angka yang pasti tapi kerugian dunia usaha diperkirakan mencapai Rp 500 miliyar akibat aksi mogok ini," kata Sarman Simanjorang, Wakil Ketua Umum Kadin DKI Jakarta, Jumat (27/11).

Asean Economic Community ( AEC ) tinggal menghitung hari, seharusnya para pengurus serikat pekerja sudah harus berpikir ke depan bagaimana agar kompetensi, produktivitas dan daya saing pekerja kita semakin meningkat dan siap berkompetisi.

Pengusaha khawatir kalau serikat pekerja masih berkutat dengan cara demo akan kalah bersaing dengan pekerja dari negara tetangga.

"Pekerja kita akan menjadi penonton di negeri sendiri," kata Sarman.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Trik & Tips yang Aman Menggunakan Pihak Ketiga (Agency, Debt Collector & Advokat) dalam Penagihan Kredit / Piutang Macet Managing Customer Expectations and Dealing with Complaints

[X]
×