Reporter: Syamsul Ashar | Editor: Syamsul Azhar
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tim Badan Search And Rescue SAR DKI Jakarta telah mengerahkan personel untuk menyisir wilayah laut di Teluk Jakarta yanng diduga sebagai lokasi hilanya pesawat Sriwijaya Air SJY182.
Lokasi teluk Jakarta tersebut di duga sebagai tempat kontak terakhir pesawat Sriwijaya Air penerbangan Jakarta-Pontianak.
"Kami belum bisa memberikan informasi, tim sedang mengarah menuju lokasi yang diperkirakan di sekitar perairan teluk Jakarta, masih perkiraan!" kata Kepala Humas SAR DKI Jakarta Ramli Prasetio saat dihubungi KONTAN, Sabtu (9/1) petang untuk mendapatkan informasi mengenai pesawat Sriwijaya Air yang diduga hilang kontak.
Ramli belum bisa menjelaskan lebih terperinci berapa banyak personel yang telah di kerahkan untuk menyisir lokasi di Teluk Jakarta tersebut untuk mencari pesawat Sriwijaya Air yang diduga hilang kontak tersebut. Termasuk berapa banyak tim Gabungan dari TNI maupun Polisi.
Sebuah pesawat Sriwijaya Air penerbangan Jakarta Pontianak dikabarkan hilang kontak pada Sabtu sekitar pukul 14.39 WIB.
Berdasarkan informasi yang diterima KONTAN pesawat Sriwijaya Air yang diduga hilang kontak tersebut dengan nomor penerbangan SJY182
Pesawat Sriwijaya Air yang diduga hilang kontak Type : B737-500.
Pasawat Sriwijaya Air diduga hilang kontak pada saat ketinggian passing 11.000 kaki saat akan naik ke ketingian 13.000 kaki.
Hingga berita ini diturunkan KONTAN telah mencoba untuk melakukan konfirmasi kepada Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Agus Wibowo namun belum mendapatkan tanggapan.
Berdasarkan informasi yang diterima KONTAN, pesawat Sriwijaya Air penerbangan Jakarta - Pontianak SJ 182 yang diiduga hilang kontak berisi sebanyak 56 orang penumpang, dengan perincian sebanyak 46 orang penumpang dewasa, dan 7 orang anak anak serta 3 orang balita.
Adapun awak kabin pesawat Sriwijaya Air yanng diduga hilang kontak terdiri dari 2 orang pilot dan 4 orang cabin crew.
Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 jurusan Jakarta - Pontianak yang diduga hilang kontak semula memiliki jadwal penerbangan dengan keberangkatan 13.25 WIB.
Lalu penerbangan mengalami penundaan selama 30 menit dan baru melakukan boarding pada pukul 13.56 wib di terminal boarding dari D7 berpindah ke D5.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
