Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. Badan Search dan Rescue Nasional (Basarnas) akan siaga selama 24 jam selama masa angkutan Lebaran 2014. Untuk mengatasi berbagai kendala yang terjadi, lembaga SAR ini direncanakan akan mengerahkan 1.682 personil dan berbagai sarana yang dimiliki.
Kepala Basarnas, H Bambang Soelistyo mengatakan, lembaganya akan terlibat aktif dalam mengamankan kegiatan siaga mudik Lebaran 2014 secara nasional dibawah koordinasi Kementrian Perhubungan.
“Kami siaga 24 jam, meskipun selama masa angkutan Lebaran baik di kantor pusat maupun di 33 kantor SAR daerah serta di 57 pos SAR daerah menggunakan kendali operasi terpusat di Posko kantor IDMCC," ujar Sulistiyo dalam keterangan tertulis yang diterima KONTAN, Rabu, 23 Juli 2014.
Kepala Humas Basarnas Sumpeno Yuwono menambahkan, dengan melihat kondisi cuaca yang tidak menentu, lembaganya fokus pada empat wilayah utama, diantaranya adalah perairan, penyeberangan, sungai dan danau dengan menyiapkan 47 unit kapal.
"Fokus kami adalah penyeberangan Merak-Bakaheuni, Ketapang-Gilimanuk, lintas jalur utara dan selatan Jawa, perairan timur Sumatera Utara dan sejumlah pusat rekreasi," kata Sumpeno.
Selain pengamanan standar tersebut, Basarnas juga menyiapkan tiga unit helikopter untuk memantau melalui udara, kapal boat untuk penanganan sungai serta rigid inflatable boat.
Pelaksanaan operasi Basarnas tahun ini tidak berubah dibanding tahun kemarin. Yang membedakan adalah jumlah petugas harian yang bertugas secara siaga di pos pos SAR daerah. Selama waktu mudik, Sulistyo menerapkan manajemen yaitu setiap hari ada tiga tim selama 24 jam bergantian dalam rangka mengantisipasi terjadinya kecelakaan.
Di kantor SAR ada 3 tim siaga yang akan diterjunkan di tempat- tempat kejadian.Juga ada 50 personil yang dikirim ke daerah operasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
