kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Apa tujuan Jokowi kenakan baju adat di HUT RI?


Kamis, 17 Agustus 2017 / 19:59 WIB
Apa tujuan Jokowi kenakan baju adat di HUT RI?


Reporter: Agus Triyono | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun Indonesia ke- 72 di Istana berbeda jika dibandingkan dengan perayaan tahun-tahun sebelumnya. Perbedaan mencolok salah satunya bisa dilihat dari pakaian yang dikenakan oleh baik kepala negara maupun tamu undangan.

Hampir semua mengenakan pakaian adat. Presiden Jokowi misalnya, bila tahun sebelumnya mengenakan setelan jas lengkap, pada perayaan kali ini menggunakan busana adat Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan.

Jokowi mengatakan, penggunaan pakaian adat tersebut dilakukan untuk menunjukkan, Indonesia saat ini beragam; tidak hanya terdiri dari satu suku, agama dan bahasa saja.

"Budaya kita beragam, inilah Indonesia, banyak pakaian adat, ratusan yang kita miliki," katanya di Jakarta, Kamis (17/8).

Perbedaan mencolok lainnya terletak pada suasana perayaan. Tahun ini, perayaan juga diwarnai kejutan dari sang Jokowi dan JK. Saat Upacara Pengibaran dan Penurunan Bendera, presiden dan wakil presiden tersebut memberikan hadiah sepeda kepada undangan yang hadir.

Mereka antara lain Oesman Sapta O (Ketua DPD) dan Yasona Laoly (Menteri Hukum dan HAM) mendapat sebagai penerima hadiah karena dinilai menggunakan pakaian adat paling menarik.

Sementara itu, Susilo Bambang Yudhoyono, Presiden RI ke- 6 berharap kesemarakan perayaan HUT RI ke-72 tersebut bisa membuat Indonesia ke depan lebih baik. "Semoga semakin bersatu, kompak bangun negeri, makin adil, makmur, dan kuat," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×