kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Anggaran Rp 13 miliar buat bangun 5 PLUT di 2018


Jumat, 05 Januari 2018 / 16:26 WIB
Anggaran Rp 13 miliar buat bangun 5 PLUT di 2018


Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Guna restrukturisasi usaha koperasi dan UMKM, Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM) berencana bangun lima Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) sepanjang 2018.

"Targetnya ada 5 PLUT dibangun di 2018. Saat ini sudah ada 10 calon lokasinya, nanti akan diseleksi lagi. Anggarannya masing-masing (PLUT) Rp 2,6 miliar totalnya Rp 13 miliar," ungkap Deputi Bidang Restrukturisasi Usaha Kemenkop UKM Abdul Kadir Damanik, Jumat (5/1).

Abdul Kadir bilang sejak 2017 telah diluncurkan program PLUT-KUMKM Mandiri, yang merupakan replikasi program secara swadaya dari Pemerintah Provinsi/Kabupaten/Kota dengan menggunakan sarana dan aset gedung yang tersedia milik pemda yang difungsikan sebagai PLUT-KUMKM.

Abdul Kadir juga memaparkan pada 2017 telah dilakukan pelatihan peningkatan kapasitas bagi Konsultan Pendamping PLUT-KUMKM pada 49 PLUT-KUMKM yang memiliki fokus materi peningkatan kapasitas pada masing-masing bidang konsultan.

Selain itu, Abdul Kadir juga menyatakan pada 2017, Kemenkop UKM telah melakukan Perlindungan Legalitas Usaha Dan Dampak Bencana. Program Perlindungan Legalitas Usaha dilakukan melalui program penerbitan lzin Usaha Mikro dan Kecil (IUMK).

Kemenkop UKM menargetkan sebanyak 50.000 naskah IUMK yang diterbitkan secara nasional sepanjang 2017. Dari target tersebut, sampai dengan November 2017 telah diterbitkan sebanyak 52.581 lembar naskah.

Pada tahun 2018 Kemenkop UKM menargetkan 50.000 naskah IUMK. Sementara itu pada 2017 program penanganan dampak bencana dalam bentuk bimbingan recovery ekonomi dilakukan di tiga lokasi yaitu Kabupaten Garut, Kota Bima, dan Kota Bima dengan total KUKM sebanyak 150 orang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×