kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45913,59   -9,90   -1.07%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pemerintah kesulitan mengejar target RPJMN


Senin, 13 November 2017 / 17:56 WIB
Pemerintah kesulitan mengejar target RPJMN


Reporter: Agus Triyono | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah mengakui, belum semua target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2014-2019 tidak mudah dicapai. Menurut catatan Bappenas bahkan bakal ada target yang sulit dicapai.

Bambang S Brodjonegoro, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/ Kepala Bappenas mengatakan, hitungan Bappenas ada 11%- 12% target RPJMN 2014-2019 yang berapor merah atau sulit dicapai. Salah satu target, pertumbuhan ekonomi.

Dalam RPJMN, pemerintah mematok pertumbuhan ekonomi bisa tumbuh 8,0% pada tahun 2019 mendatang. Tapi, sampai dengan tiga tahun usia pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi), pertumbuhan ekonomi masih belum mampu beringsut dari kisaran 5%.

"Karena pertumbuhan ekonomi tidak bisa diproyeksi tanpa melihat ekonomi global dan sekarang kondisinya memang berat," katanya Senin (13/11).

Selain pertumbuhan ekonomi, beberapa target juga masih memerlukan upaya keras. Untuk kemiskinan, pemerintah masih punya pekerjaan rumah / PR besar. Target mereka, 2019 mendatang angka kemiskinan bisa di kisaran 7%- 8%.

Tapi, sampai dengan Maret 2017, angka kemiskinan masih nangkring di 10,64%. Bambang mengatakan, mengatasi permasalahan kemiskinan saat ini memang bukan pekerjaan mudah.

Pasalnya, masyarakat yang harus dientaskan kemiskinannya sekarang ini merupakan masyarakat yang kemiskinannya sudah cukup ekstrem. "Ini memang berat," katanya.

Walaupun masih dibayangi bayang- bayang kegagalan, Bambang mengatakan, secara umum pelaksanaan target RPJMN bagus. Separuh atau 50% target seperti pembangunan infrastruktur salah satunya berapor hijau. Sementara itu, 17% lainnya memerlukan kerja keras agar bisa tercapai.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×