kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Apindo: Impor ilegal bikin neraca perdagangan defisit


Selasa, 07 September 2010 / 11:22 WIB
Apindo: Impor ilegal bikin neraca perdagangan defisit


Reporter: Irma Yani | Editor: Edy Can

JAKARTA. Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) mensinyalir terjadinya defisit perdagangan karena membludaknya impor ilegal. Berdasarkan perkiraan Apindo, impor ilegal itu mencapai 30%.

Ketua Apindo Sofjan Wanandi mengatakan barang impor illegal yang masuk ke Indonesia merupakan barang-barang yang sifatnya konsumtif masyarakat. "Seperti makanan dan minuman, pakaian, barang elektronik, dan lainnya," katanya, Selasa (7/9).

Pengusaha menilai kehadiran barang impor ilegal ini sangat merugikan negara lantaran tak membayar pajak. Karena itu, Sofjan mendesak pemerintah segera mengambil tindakan atas membanjirinya barang-barang impor ilegal ini.

Jika kondisi ini terus dibiarkan, Sofjan mengatakan defisit perdagangan akan terus terjadi. “Kalau sering-sering terjadi defisit, itu bisa jadi indikasi barang produksi kita sudah tidak mampu lagi bersaing,” tutur Sofjan.

Sebelumnya, BPS mencatat untuk pertama kalinya dalam tahun ini, neraca perdagangan kita menderita defisit. Nilai impor selama Juli 2010 yang mencapai US$ 12,62 miliar melebihi nilai ekspor di bulan yang sama, yang hanya US$ 12,49 miliar. Walhasil, neraca perdagangan Indonesia defisit US$ 128,7 juta.

Wakil Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Bidang Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UKM) Sandiaga Uno sepakat dengan Sofjan. Dia mengatakan, defisit terjadi karena perdagangan lantaran banyaknya barang impor berupa barang-barang konsumsi masyarakat. “Terutama ini kan menjelang Lebaran, jadi banyak barang konsumsi yang masuk,” ucapnya.

Jika kedepannya neraca perdagangan Indonesia masih mengalami defisit, dia mengatakan bukan hanya merugikan pemerintah tetapi juga pengusaha UMKM. "UMKM akan sulit bersaing,” terangnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×