kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45906,29   2,96   0.33%
  • EMAS1.310.000 -0,23%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Neraca perdagangan tahun depan masih terus tertekan


Minggu, 05 September 2010 / 22:40 WIB
Neraca perdagangan tahun depan masih terus tertekan


Reporter: Ruisa Khoiriyah | Editor: Uji Agung Santosa

JAKARTA. Terjadinya defisit neraca perdagangan Indonesia per akhir Juli lalu diperkirakan masih akan terus berlanjut hingga tahun depan. Gubernur BI Darmin Nasution mengungkapkan, pergerakan impor yang jauh lebih cepat dibandingkan kinerja ekspor akan menekan surplus neraca perdagangan menjadi terus mengecil bahkan akhirnya negatif.

"Tahun depan kami percaya surplus neraca perdagangan akan semakin mengecil, dan bisa saja negatif di bulan-bulan terakhir. Namun totalnya masih akan positif meski surplusnya kecil," ujar Darmin, pekan lalu.

Namun, kendati neraca perdagangan bakal merah karena kinerja ekspor kian tergerus percepatan gerak impor, BI meyakini secara umum neraca pembayaran Indonesia masih akan mencatat surplus. Dus, nilai cadangan devisa juga tidak akan terlalu tertekan. "Cadangan devisa masih akan positif, masih akan bertambah namun memang tidak lagi sebesar tahun ini," ujarnya.

Salah satu penyebabnya adalah karena neraca modal dan finansial masih akan baik mengingat arus modal asing diperkirakan masih akan besar. "Sehingga secara total neraca pembayaran kita masih akan surplus," tegas Darmin.

Untuk cadangan devisa hingga akhir tahun ini, BI masih memegang prediksi bakal tertembus angka sedikit di atas US$ 85 miliar. Per akhir Agustus lalu, nilai cadangan devisa kita mencapai US$ 81,3 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×