kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.902.000   -10.000   -0,52%
  • USD/IDR 16.450   167,00   1,00%
  • IDX 6.816   48,94   0,72%
  • KOMPAS100 985   6,24   0,64%
  • LQ45 763   1,83   0,24%
  • ISSI 216   1,39   0,64%
  • IDX30 397   1,52   0,38%
  • IDXHIDIV20 474   2,31   0,49%
  • IDX80 111   0,22   0,20%
  • IDXV30 115   -0,82   -0,71%
  • IDXQ30 130   0,67   0,52%

Zulkifli Hasan: Neraca Perdagangan Indonesia Januari-September 2022 Naik 58,8%


Rabu, 19 Oktober 2022 / 10:55 WIB
Zulkifli Hasan: Neraca Perdagangan Indonesia Januari-September 2022 Naik 58,8%
Mendag Zulkifli Hasan memberikan sambutan pada Peresmian UMKM Halal Hub Jakarta serta Pelepasan Ekspor Perdana Produk Hasil Pengembangan UMKM Halal Hub ke Arab Saudi di UMKM Halal Hub, Jakarta (1 Okt). Acara ini digelar oleh Goorita & Global Halal Hub.


Reporter: Ratih Waseso | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Kementerian Perdagangan (Kemendag) mencatat neraca perdagangan Indonesia periode Januari-September 2022 surplus sebesar US$ 39,87 miliar.

Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan menyatakan capaian tersebut melesat 58,7% dibandingkan periode sama 2021. Kemudian untuk ekspor nonmigas tercatat sebesar US$ 207,19 miliar atau naik 33,21%.

Untuk mendukung pertumbuhan ekspor, Zulkifli bilang Indonesia terus berusaha membuka akses pasar di negara-negara mitra melalui perjanjian perdagangan internasional.

Baca Juga: Pemerintah Terus Waspadai Risiko Global Meski Neraca Perdagangan Surplus

Diantaranya Indonesia-United Arab Emirate Comprehensive Economic Partnership Agreement (CEPA). Ditargetkan perjanjian tersebut dapat diratifikasi oleh DPR RI sebelum 17 November mendatang.

Dengan adanya perjanjian dengan United Arab Emirates Zulkifli mengatakan Indonesia tak lagi dikenai bea masuk untuk produk yang diekspor dari Indonesia.

"Sudah non tarif nggak pakai pajak lagi, dari UAE kita bisa langsung ke Afrika, Asia Selatan, Asia Tengah, Timur Tengah bahkan bisa ke Eropa Timur, kalau mau jauh lagi sampai ke Amerika Latin pasar-pasar non tradisional," kata Zulkifli dalam Trade Expo Indonesia, Rabu (19/10).

Selain itu ada juga pengesahan undang-undang Regional Comprehensive Economic Partnership/RCEP dan pengesahan Undang-undang perjanjian Indonesia-Korea telah selesai dan sudah diratifikasi DPR.

Baca Juga: Kinerja Ekspor Tahun Depan Diproyeksi Tak Semoncer Tahun Ini



TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM) Negotiation Mastery

[X]
×