kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.348.000   -50.000   -2,09%
  • USD/IDR 16.726   -19,00   -0,11%
  • IDX 8.370   -1,56   -0,02%
  • KOMPAS100 1.159   1,71   0,15%
  • LQ45 844   2,78   0,33%
  • ISSI 293   0,51   0,17%
  • IDX30 443   1,88   0,43%
  • IDXHIDIV20 509   1,38   0,27%
  • IDX80 131   0,22   0,17%
  • IDXV30 136   -1,02   -0,74%
  • IDXQ30 140   0,57   0,41%

Zulhas: Stok Beras di Ritel Modern Sudah Kembali Normal


Senin, 15 September 2025 / 18:07 WIB
Zulhas: Stok Beras di Ritel Modern Sudah Kembali Normal
ILUSTRASI. stok beras premium di ritel modern sudah kembali normal


Reporter: Arif Ferdianto | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Menteri Koordinator Bidang Pangan (Menko Pangan) Zulkifli Hasan (Zulhas) mengatakan, stok beras di gerai ritel modern telah kembali normal atau tersedia.

Bukan tanpa alasan, sebelumnya stok beras premium di ritel modern tengah mengalami kelangkaan. Hal tersebut terjadi usai pemerintah membongkar praktik oplosan beras yang dijual dengan harga premium.

“Sekarang beras yang di gerai modern sudah ada. Premium sudah ada, di ritel modern sudah ada,” ujarnya saat ditemui di Kantor Kemenko Pangan, Senin (15/9/2025).

Zulhas mengungkapkan bahwa saat ini harga beras yang dibanderol di pasaran sudah sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) terbaru pemerintah yakni untuk beras medium berada di harga Rp 13.500 per kilogram (kg) dan beras premium Rp 14.500 per kg.

“Hargas sesuai HET, premium Rp 14.500 yang medium Rp 13.500,” ungkapnya.

Baca Juga: Harga Beras Khusus Naik Tinggi, Bapanas Bakal Evaluasi Harga

Sebelumnya, Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi buka suara terkait kelangkaan beras premium di sejumlah gerai ritel modern.

Arief menjelaskan, kondisi tersebut terjadi lantaran para pelaku usaha penggilingan tengah menyesuaikan produksi beras dengan standar komposisi yang sesuai label.

Hal ini menyusul adanya kasus pengoplosan beras medium menjadi premium yang baru-baru ini terungkap.

"Kenapa kira-kira nggak ada (beras premium di ritel)? Karena teman-teman dari penggilingan padi ingin comply dengan informasi yang ada di labeling," ujarnya di sela agenda di kantor Kementerian Koordinator Bidang Pangan, Jakarta, Senin (1/9).

Arief memerinci, beras premium wajib memenuhi sejumlah kriteria. Di antaranya, kadar beras pecah (broken) maksimal 15%, kadar air 14%, derajat sosoh minimal 95%, serta harga jual Rp 14.900 per kilogram.

Baca Juga: Pemerintah Pangkas Bantuan Pangan Beras Jadi Hanya 2 Bulan Saja

Menurutnya, jika produsen sudah mampu memenuhi persyaratan tersebut, suplai beras premium ke pasar modern maupun tradisional akan segera berjalan normal kembali.

"Kalau mereka sudah siap, mereka pasti akan kirim ke (pasar) modern, juga ke pasar tradisional," tegasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Tag


TERBARU

[X]
×