kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.044.000   9.000   0,44%
  • USD/IDR 16.451   12,00   0,07%
  • IDX 7.867   -18,52   -0,23%
  • KOMPAS100 1.102   -2,88   -0,26%
  • LQ45 800   1,11   0,14%
  • ISSI 269   -0,86   -0,32%
  • IDX30 415   0,50   0,12%
  • IDXHIDIV20 482   1,02   0,21%
  • IDX80 121   -0,09   -0,07%
  • IDXV30 132   -1,13   -0,85%
  • IDXQ30 134   0,17   0,13%

Yusril: GBHN harus dijadikan acuan pembangunan


Jumat, 13 Desember 2013 / 19:43 WIB
Yusril: GBHN harus dijadikan acuan pembangunan
ILUSTRASI. Promo Sociolla Payday S.O.S Periode 28-31 Juli 2022


Sumber: TribunNews.com | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Ketua Dewan Syuro Partai Bulan Bintang (PBB), Yusril Ihza Mahendra mengatakan Garis Besar Haluan Negara (GBHN), harus diberlakukan kembali sebagai acuan pembangunan nasional.

Ditemui usai acara Debat Kandidat Capres di kantor Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Jakarta Selatan, Jumat (13/12), Yusril yang merupakan calon presiden dari PBB itu mengaku presiden akan sangat terbantu dengan GBHN, dan tidak harus menyuguhkan program baru.

"Kalau ada GBHN orang tanya ke saya, pak Yusril, anda kan mau jadi presiden, apa program anda. Saya bilang lho emang presiden punya program ? Kan presiden melaksanakan GBHN," katanya.

Jika presiden tidak melaksanakan GBHN, sang presiden bisa dimakzulkan oleh rakyat. Tugas presiden kata dia selama lima tahun adalah merealisasikan GBHN tersebut. Namun justru kini GBHN tidak lagi diberlakukan.

Sejak reformasi, GBHN tidak diberlakukan lagi, sehingga setiap presiden yang memimpin Indonesia dalam melaksanakan pembangunan bisa mengajukan programnya sendiri. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
BOOST YOUR DIGITAL STRATEGY: Maksimalkan AI & Google Ads untuk Bisnis Anda! Business Contract Drafting

[X]
×