kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,52%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

YCP: Perempuan dan kelompok rentan paling terdampak negatif pandemi


Selasa, 24 Agustus 2021 / 16:29 WIB
YCP: Perempuan dan kelompok rentan paling terdampak negatif pandemi
ILUSTRASI. Pasien COVID-19 yang telah dinyatakan sembuh berjalan keluar Rumah Sakit Darurat COVID-19 (RSDC) Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta,


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

Dalam diskusi menyambut Hari Kemanusiaan Sedunia tersebut, Nelwan Harahap, Asisten Deputi Kedaruratan dan Manajemen Pasca Bencana, Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) menilai, kunci utama penanganan bencana dan operasi tanggap darurat adalah kajian data yang lengkap dan akurat terkait kelompok rentan terdampak yakni perempuan, anak-anak, lansia dan penyandang disabilitas. 

Baca Juga: Merokok tingkatkan risiko Covid-19? Cek laporannya

Senada, Pangarso Suryotomo, Plt. Direktur Kesiapsiagaan Kedeputian Pencegahan BNPB menyatakan aksi nyata bagi kelompok rentan yang ditunjang dengan keterlibatan dan keahlian dalam mitigasi risiko bencana, akan memperkuat efektivitas dalam mengatasi pandemi berkepanjangan. Pangarso menekankan, selain kesehatan, kelompok rentan juga mengalami dampak ekonomi.  

Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dalam Global Humanitarian Overview 2021 mencatat pandemi Covid-19 memicu resesi global terburuk sejak 1930-an. Bank Dunia memperkirakan 60 juta orang jatuh dalam kemiskinan sejak pandemi.

Berdasarkan Data Badan Pusat Statistik (BPS), pandemi Covid-19 menyebabkan jumlah orang miskin pada Maret 2021 sebanyak 10,14 persen atau setara 27,54 juta orang.

Jumlah orang miskin meningkat 1,12 juta orang jika dibandingkan Maret 2020 sebanyak 15,26 juta orang. Persentase penduduk miskin di perdesaan lebih besar dibanding di perkotaan, yaitu 15,37 juta dibanding 12,18 juta jiwa. 

Merespon pandemi Covid-19, YCP telah melakukan berbagai program dengan total penerima manfaat lebih dari 161 ribu orang pada periode Maret 2020 hingga pertengahan 2021. Dari total bantuan kemanusiaan tersebut, lebih dari 50% diberikan kepada kelompok rentan perempuan, yaitu 80.962 orang.

"Kami memiliki jaringan kuat hingga di tingkat akar rumput dalam mengimplementasikan program-program kemanusiaan, terutama bagi kelompok perempuan rentan di seluruh wilayah Indonesia. Program yang kami jalankan mencakup program unggulan yang didukung oleh donatur individu maupun institusi," jelas Bonaria.

Baca Juga: KSPI sebut ada 50.000 buruh terkena PHK sejak awal 2021




TERBARU

[X]
×