Reporter: Yudho Winarto | Editor: Rizki Caturini
JAKARTA. Pemerintah Indonesia memastikan sampai detik terakhir Warga Negara Indonesia (WNI) yang ada di Libya dalam kondisi aman dan tidak ada informasi yang menjadi korban kisruh di negara tersebut.
Hal itu ditegaskan juru bicara Kementerian Luar Negeri (Kemenlu), Michael Tane dalam konferensi pers di gedung Kemenlu, Jumat (25/2). Menurutnya, sejauh ini pemerintah pusat di Jakarta terus melakukan komunikasi dengan KBRI di Tripoli guna memantau kondisi WNI.
Setidaknya, saat ini ada sebanyak 875 WNI yang berada di Libya. Sebagian besar mereka bekerja di sektor formal baik di perusahaan Indonesia salah satunya PT Wijaya Karya mau pun perusahaan asing. “Totalnya berjumlah 500 lebih. Kemudian sisanya sekitar 100 orang merupakan pelajar,” katanya.
Seperti diketahui situasi keamanan di Libya makin memburuk beberapa hari terakhir. Hal itu diakibatkan oleh aksi demo masyarakat, menuntut pemimpinnya, Muammar Qaddafi, turun. Aksi ini berubah menjadi bentrok saat militer menghalau pendemo dengan kekerasan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News