kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Waspadai surat palsu pada pengumuman PNS


Rabu, 06 Mei 2015 / 16:21 WIB
Waspadai surat palsu pada pengumuman PNS
ILUSTRASI. Perumahan Citra Maja Raya yang dikembangkan PT Ciputra Development Tbk (CTRA) melalui anak usahanya PT Ciputra Residence, bersama Hanson International Tbk (MYRX) di Maja, Tangerang. Dok. Citra Maja Raya


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Pengumuman kelulusan Pengawai Negeri Sipil (PNS) harus diwaspadai peserta calon PNS. Pasalnya, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi kembali menemukan adanya pemalsuan surat dan tandatangan. Ditemukan pemalsuan tanda tangan Sekretaris Kementerian PANRB Dwi Wahyu Atmaji.

Kepala Biro Hukum, Komunikasi dan Informasi Publik Herman Suryatman mengatakan dalam surat bernomor B/789/M.PAN/2/2015, tentang Pengumuman kelulusan peserta seleksi CPNS Tahun 2015 dari Tenaga Honorer tertanggal 9 April 2015 itu ditujukan kepada Pejabat Pembina Kepegawaian Pusat dan Daerah.

"Tembusan surat tersebut ditujukan kepada Presiden RI, Wakil Presiden, Menteri PANRB, Menteri Keuangan, KAPOLRI, dan Kepala BKN," ujar Herman dalam keterangan tertulis, Rabu (6/5).

Menurut Herman ternyata surat tersebut palsu. Ia bilang Kementerian PANRB tidak pernah mengeluarkan surat tersebut. "Jangan percaya dan jangan terpengaruh dengan surat palsu tersebut," saran Herman.

Kementerian PANRB meminta agar pihak-pihak terkait diminta untuk mengabaikan isi surat tersebut, dan waspada terhadap ulah oknum yang memanfaatkan surat dimaksud untuk kepentingan pribadi. Kasus serupa sudah kerap terjadi.

Herman menyarankan, apabila terdapat keraguan terhadap kebijakan yang dikeluarkan Kementerian PANRB, masyarakat agar meminta konfirmasi ke Biro Hukum, Komunikasi dan Informasi Publik (HUKIP) Kementerian PANRB melalui telpon atau alamat email.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×