kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.778   17,00   0,11%
  • IDX 7.467   -12,81   -0,17%
  • KOMPAS100 1.154   -0,21   -0,02%
  • LQ45 915   1,11   0,12%
  • ISSI 226   -0,98   -0,43%
  • IDX30 472   1,27   0,27%
  • IDXHIDIV20 570   2,21   0,39%
  • IDX80 132   0,15   0,11%
  • IDXV30 140   1,01   0,73%
  • IDXQ30 157   0,31   0,20%

Waspada! Reli IHSG diprediksi akan terhenti


Jumat, 03 Januari 2014 / 08:21 WIB
Waspada! Reli IHSG diprediksi akan terhenti
ILUSTRASI. Inilah 3 Cara Melihat History TikTok yang Sudah Ditonton, Disimpan, dan Disukai


Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Sejak penutupan akhir tahun 2013 hingga kemarin (2/1), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) selalu ditutup pada teritori positif. Tapi, analis menyarankan untuk waspada terhadap pergerakan indeks pada Jumat ini, (3/1).

Edwin Sebayang, Kepala Riset Trust Securities memprediksi, euforia kenaikan IHSG tidak akan berlangsung lama. Indeks diperkirakan melemah, dengan prediksi pergerakan di range 4.271-4.335.

"Ini merujuk pada pada keadaan DJIA langsung terkena profit taking sehingga turun tajam sebesar -135.31 poin (-0.82%) ditutup dilevel 16.441,35," tandas Edwin.

Perlu diwaspadai saham berbasis komoditas seperti minyak setelah harga minyak turun tajam sebesar -2,98% ke level U$ 95,49 per barrel seiring naiknya level cadangan minyak AS dan dimulainya eksplorasi di ladang minyak Libya.

Begitu halnya perlu diwaspadai saham berbasis timah. Sebab, setelah turun 0,88% pada hari Selasa, harga timah kembali turun di awal tahun 2014 sebesar 1,23% ke level U$ 22,074 per ton. Jadi, Edwin merekomendasikan untuk sebaiknya memilih saham ASII, BMRI, TLKM, SMGR, BBCA, GGRM, INDF, PGAS, KLBF, INTP, ACES, CPIN, SMRA, WIKA selama perdagangan hari ini.

Yuganur Wijanarko, Senior Research HD Capital juga memprediksi, IHSG pada perdagangan hari ini bakal melemah. IHSG berpotensi dilanda aksi jual di resistance, dengan range pergerakan support 4.030-4.240 dan resistance 4.366-4.410.

"Data inflasi tahunan meski di atas target pemerintah tapi sudah diprediksi pelaku pasar sehingga itu menjadi sentimen yang meringankan. Tapi, kami tetap sarankan untuk waspada akan munculnya kembali aksi jual karena reli IHSG sudah terjadi sejak akhir Desember lalu," tutur Yuganur.

Yuganur memberikan rekomendasi untuk mengoleksi saham BWPT, ADHI, BJBR, dan CPIN.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×