kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Wapres tantang generasi muda berpolitik


Kamis, 31 Oktober 2013 / 08:33 WIB
Wapres tantang generasi muda berpolitik
ILUSTRASI. Harga Saham BBRI & ANTM Kompak Anjlok di Perdagangan Bursa Rabu (22/6). ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/aww.


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. Wakil Presiden Boediono menantang generasi muda Indonesia di London, Inggris untuk terjun ke dunia politik. Dengan masuk ke politik, kata Boediono, mereka bisa mengambil bagian untuk menentukan kebijakan berbangsa dan bernegara.

Tantangan itu disampaikan Boediono dalam acara silaturahmi Wapres dengan keluarga Kedutaan Besar Republik Indonesia di London, saat makan malam di Wisma Nusantara, seperti dikutip dari situs resmi wapres, Rabu (30/10).

Selama ini, kata Boediono, situasi politik dalam negeri membuat mahasiswa Indonesia yang menuntut ilmu di luar negeri enggan pulang kampung dan terlibat dalam proses politik. Jika sikap apatis itu terus diberlakukan, maka Boediono menilai tindakan itu menutup perbaikan bangsa.

Padahal, kata Boediono, Indonesia harus dikendalikan oleh orang-orang yang berkualitas agar bisa menjadi negara yang besar. Minimal kata Boediono, ikut memberikan suara dalam pemilihan umum  adalah salah satu bentuk keikutsertaan dalam berpolitik.

“Saya sendiri sudah lewat, sudah bukan masa lagi terlibat dalam politik, lebih baik kalau yang muda-muda, putra-putri terbaik bangsa yang aktif dalam politik,” kata Wapres menunjuk mahasiswa Indonesia yang ada di London.

Menghadapi pemilihan umum (pemilu) dan pemilihan presiden (pilpres) tahun 2014, Wapres optimistis keduanya berlangsung dengan baik. “Dari pengalaman, sudah dua kali kita menggelar pemilu dan pilpres langsung secara baik. Dengan pengalaman itu saya yakin, ke depan akan baik juga,” ujar Wapres.

Kehadiran Wapres di Inggris adalah untuk menghadiri dua acara penting, yakni World Islamic Economic Forum 2013 dan penyerahan kepemimpinan Open Government Partnership Summit dari Kerajaan Inggris ke Indonesia, sebagai satu dari negara pendiri.

Selain itu Wapres juga akan melakukan kuliah umum di Universitas Oxford dengan judul “Transforming Indonesia: The Challenges of Good Governance and Economic Development."

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×