Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli
"Sampai saat ini tidak ada gejolak harga yang begitu tajam dan berlarut-larut. Mungkin catatan kita yang utama kemarin adalah soal gula. Tapi syukur kita bisa mengatasinya," ucapnya.
Wamen milenial itu mengatakan, jajaran Kemendag mengikuti arahan Presiden agar bertindak di luar kebiasaan (extra ordinary). Meski berdampak negatif, menurut Jerry, pandemi Covid-19 membawa berkah tersembunyi. Kini, banyak pelaku usaha yang mendorong bisnisnya ke dunia internet.
Baca Juga: Profil Wiku Adisasmito, Jubir Covid-19 baru pengganti Achmad Yurianto
"Kemendag sedang menggodok upaya digitalisasi pasar. Tentu ini bukan hanya soal sistem pembayaran tetapi juga berkaitan dengan sistem perdagangan secara keseluruhan seperti pada aspek logistik, data produk, perilaku konsumen dan sebagainya. Pandemi ini justru bisa menjadi katalisator untuk mempercepat proses itu," katanya.
Selain itu, dia melihat wabah ini bisa mendorong potensi perdagangan baru seperti game atau aplikasi online. Dia yakin produk virtual semacam ini suatu saat bisa diekspor. Potensi tersebut ditopang SDM Indonesia yang dinilainya sangat banyak dan kreatif.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News