kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   -13.000   -0,85%
  • USD/IDR 16.200   -20,00   -0,12%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Wali Kota Bandung cari dana CSR ke Eropa


Senin, 20 Januari 2014 / 21:01 WIB
Wali Kota Bandung cari dana CSR ke Eropa
ILUSTRASI. Alat berat beroperasi pada?tambang batubara milik PT Bukit Asam Tbk (PTBA). Laba bersih melesat 246%, analis beri rekomendasi saham Bukit Asam (PTBA).


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

BANDUNG. Selama satu minggu ke belakang, Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil pergi ke benua biru, Eropa. Pria yang akrab disapa Emil ini menjelaskan, kepergiannya ke Eropa adalah untuk menjemput dana Coorporate Social Responsbility (CSR) dari beberapa perusahaan raksasa.

"Seminggu di sana saya melakukan rapat kerja dengan 11 lembaga. Yang utama misinya adalah mengejar dana-dana CSR perusahaan dunia," kata Emil saat ditemui di kantornya, Senin (20/1/2014).

Emil menjelaskan, selain mengejar dana CSR dari perusahan swasta, dia juga mengejar dana CSR dari pemerintah di tiga negara yang dikunjungi olehnya selama di Eropa. Tiga negara tersebut adalah Belanda, Perancis dan Jerman. Dalam kunjungan tersebut, Emil yang mewakili Pemerintah Kota Bandung juga menjalin kerja sama dengan sebuah perusahaan pencari dana CSR Internasional bernama Pricewaterhouse Coopers (PwC).

"Kita akan meng-hire (menyewa, red) konsultan internasional, yaitu PwC. Nantinya, mereka akan menjadi agen pencari dana CSR dari perusahaan-perusahaan dunia," sambungnya.

Menurut Emil, banyak perusahaan-perusahaan berkelas internasional mengeluarkan dana CSR untuk pembangunan infrastruktur di negara-negara berkembang seperti Indonesia. Dana CSR dari perusahaan tersebut, kata dia, banyak yang tidak terkoordinasikan dengan baik.

Emil menambahkan, sistem pencarian dana dengan melibatkan pihak asing tersebut merupakan pertama kali di Indonesia, dan Bandung akan menjadi satu-satunya kota yang akan menyewa perusahaan konsultan internasional untuk mendapatkan dana sosial perusahaan. "Jadi Pemkot Bandung tidak akan menunggu, tapi juga proaktif," tuturnya. (Kontributor Bandung, Putra Prima Perdana)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×