CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Wakil Ketua KPK bantah pernah minta tolong ke Akil


Senin, 16 Juni 2014 / 11:40 WIB
Wakil Ketua KPK bantah pernah minta tolong ke Akil
ILUSTRASI. Obat Penurun Darah Tinggi Di Apotik, Cek Cara Menurunkan Tensi Tinggi Secara Alami


Reporter: Adinda Ade Mustami | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Bambang Widjojanto angkat bicara terkait pernyataan mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Akil Mochtar. Bambang mengatakan dirinya tak pernah melakukan hal-hal yang diucapkan Akil.

"Saya tidak pernah melakukan hal-hal yang tidak pantas untuk dilakukan," kata Bambang melalui pesan singkat kepada wartawan di Pendadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), Jakarta, Senin (16/6).

Bambang mengatakan dirinya tak pernah meminta tolong kepada Akil untuk dipertemukan dengan Komisi III DPR saat dalam masa seleksi sebagai pimpinan KPK. "Apalagi dibayari makan-makan. Silahkan dibuktikan," ucapnya.

Lebih lanjut menurut Bambang, begitu juga dengan pernyataan Akil yang menyebut ia sempat meminta bantuan kepada Akil untuk terkait sengketa Pilkada Kota Waringin. Bambang bahkan menyarankan Akil agar membuktikan ucapan-ucapan tersebut dalam persidangan.

"Lihat dan buka saja persidangan," imbuhnya.

Seperti diketahui, Akil hati ini menjalani sidang pembacaan tuntutan di Pengadilan Tipikor. Akil menyebut agar putusan tuntutanya tidak didasarkan pada kepentingan pimpinan KPK dan kepentingan masyarakat semata.

Menurut dia, putusan tuntutan harus berdasarkan fakta-fakta di persidangan. Bahkan Akil menyebut putusan tuntutannya tidak dijadikan ajang balas dendam dan tidak dijadikan pengerek popularitas pimpinan KPK semata.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×