kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   -13.000   -0,85%
  • USD/IDR 16.200   -20,00   -0,12%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Wabah corona persulit pencapaian target SDGs, Jokowi minta ada terobosan


Kamis, 17 Desember 2020 / 17:09 WIB
Wabah corona persulit pencapaian target SDGs, Jokowi minta ada terobosan
ILUSTRASI. Presiden Joko Widodo (Jokowi)


Reporter: Abdul Basith Bardan | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut, pandemi virus corona (Covid-19) memperburuk pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs).

Tidak hanya Indonesia, pencapaian SDGs global.pun dinilai ikut berpengaruh. Pandemi Covid-19 telah menimbulkan krisis baik di sektor kesehatan mau pun ekonomi.

"Pandemi telah akibatkan krisis kesehatan dan perekonomian yang memperburuk pencapaian SDGs Indonesia, bahkan juga capaian SDGs dunia," ujar Jokowi dalam konferensi tahunan SDGs tahun 2020, Kamis (17/12).

Jokowi bilang, saat ini tantangan untuk mencapai target SDGs semakin berat. Meski begitu, itu tak bisa menyurutkan semangat dalam mencapai target SDGs.

Baca Juga: Jokowi beri vaksin Covid-19 gratis ke seluruh masyarakat, Kemenkeu kaji anggarannya

SDGs menjadi penting karena dianggap sejalan dengan visi pemerintah saat ini. Yakni dengan mewujudkan pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan, untuk memberikan kesejahteraan yang berkeadilan.

Oleh karena itu Jokowi meminta agar adanya terobosan dalam mencapai target SDGs. Jokowi meminta pemanfaatan teknologi untuk mencapai tujuan tersebut.

"Tidak ada cara lain, bahwa inovasi harus terus dilakukan, cara yang lebih efektif dan efisien harus terus dikembangkan, hasil yang lebih maksimal harus terus diperjuangakan," terang Jokowi.

Jokowi mendorong keterlibatan akademisi dalam mencapai target SDGs. Nantinya masukan akademisi tersebut akan menjadi acuan dalam membuat kebijakan.

"Saya minta Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas untuk siapkan orkestrasi nasional yang berkelanjutan agar pemanfaatan Iptek dapat dimaksimalkan di dalam perumusan kebijakan dan dalam pelaksanaan program pemerintah termasuk untuk percepatan pencapaian target SDGs," jelasnya.

Selanjutnya: Ini lo latar belakang keputusan Presiden Joko Widodo menggratiskan vaksin Covid-19

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×