Reporter: Bidara Pink | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Pusat Statitistik (BPS) mencatat, volume impor beras pada sebanyak 443.910 ton pada Januari 2024.
Jumlah volume impor beras pada awal tahun ini naik 82,19% secara tahunan atau year on year (yoy), bila dibandingkan dengan volume impor pada Januari 2023 yang sebesar 243.650 ton.
Bahkan, data BPS juga menunjukkan kalau volume impor beras pada awal tahun 2024 ini lebih tinggi bila dibandingkan dengan total volume impor beras sepanjang tahun 2022.
Baca Juga: BPS: Volume Impor Beras Mencapai 1,6 Juta Ton pada Periode Januari-Agustus 2023
Adapun volume impor beras periode Januari 2022 hingga Desember 2022 sebanyak 429.200 ton.
Pada awal tahun ini, Indonesia paling banyak mengimpor beras dari Thailand, yaitu mencapai 237.640 ton beras. Ini pun naik 125,45% yoy.
Kemudian disusul dengan beras dari Pakistan. Indonesia mengimpor sebanyak 237.640 ton, atau naik 437,51% yoy.
Sedangkan impor beras dari Myanmar tercatat 41.640 ton, Impor beras dari Vietnam sebesar 32.340 ton, dan dari Kamboja 2.500 ton.
Baca Juga: Impor Indonesia Awal Tahun 2024 Turun 3,13% Jadi US$ 18,51 Miliar
Dengan total volume tersebut, Indonesia berarti telah mengimpor beras dengan total senilai US$ 279,2 juta pada Januari 2024.
Paling banyak, Indonesia merogoh kocek untuk mengimpor beras dari Thailand senilai US$ 153 juta, Pakistan senilai US$ 79,3 juta, dan Myanmar senilai US$ 23,98 juta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News