kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.326.000 0,53%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Varian baru, libur Lebaran, dan euphoria vaksinasi jadi faktor ledakan kasus Covid-19


Rabu, 23 Juni 2021 / 19:42 WIB
Varian baru, libur Lebaran, dan euphoria vaksinasi jadi faktor ledakan kasus Covid-19
ILUSTRASI. Pasien COVID-19 bersiap memasuki bus sekolah untuk menuju Rumah Sakit Darurat Covid (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran


Reporter: Ratih Waseso | Editor: Yudho Winarto

Dengan lalainya akan penerapan protokol kesehatan pastinya akan berdampak pada beban fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes) yang semakin berat. Di mana fasyankes dan tenaga kesehatan juga memiliki keterbatasan.

Selain itu euphoria vaksinasi Covid-19 juga ikut memicu adanya lonjakan. Dimana masih ada masyarakat yang setelah mendapat suntikan vaksin kedua agak kendor dalam penerapan protokol kesehatan.

"Euphoria, mungkin sudah divaksin 2 dosis dia menganggap oh sudah divaksin, padahal potensi untuk kenanya dan menularkan tetap ada," ujarnya.

Baca Juga: UPDATE Corona Indonesia, Rabu (23/6): Rekor lagi, tambah 15.308 kasus, taati prokes

Untuk mengatasi hal tersebut maka pengetatan PPKM Mikro saat ini diharapkan dapat berjalan dengan baik, sehingga menghindarkan Indonesia dari kejadian seperti di India.

Edukasi kembali kepada masyarakat akan pentingnya protokol kesehatan perlu mendapatkan dukungan dari berbagai pihak. Terutama tokoh masyarakat dan tokoh agama diminta untuk kembali membantu edukasi protokol kesehatan kembali kepada masyarakat.

"Maka dari itu peran tokoh agama dan masyarakat itu sangat penting untuk menyampaikan ke masyarakat mengedukasi lagi menimbulkan kembali kesadaran masyarakat paling penting," jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×